Dino Patti Djalal: Ada 2 Tantangan Politik Indonesia di 2017

Diplomat Senior RI, Dino Patti Djalal (dua kiri) saat diskusi Asia Selatan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Avra Augesty

VIVA.co.id – Pendiri Foreign Policy Community Indonesia Dino Patti Djalal mengatakan, salah satu tantangan politik luar negeri Indonesia pada 2017 yaitu menjaga persatuan negara-negara anggota ASEAN.

Tantangan ASEAN di Usia ke-55 Tahun

"Walaupun di tahun ini Indonesia tidak lagi menjadi ketua ASEAN, tetapi sebagai salah satu negara besar, Indonesia punya peran menjaga kesatuan," kata Dino di Jakarta Pusat, Selasa, 24 Januari 2017.

Menurutnya, ASEAN saat ini hanya lebih mendekat ke atas seperti kalangan elite politik, diplomat dan pejabat tinggi, tetapi tidak menjangkau hingga ke kalangan rakyat. Ini berdampak kepada kalangan masyarakat yang masih kurang memahami Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)

Myanmar Bebaskan Ratusan Tahanan Politik

Tantangan kedua bagi politik luar negeri  Indonesia, kata Dino, adalah adanya perubahan geopolitik yang besar. Perubahan ini terlihat dari perubahan hubungan negara besar seperti Amerika Serikat, Rusia, Tiongkok, Eropa.

"Kita harus memposisikan diri secara cerdik agar tidak terkena imbasnya. Kalau bisa kita juga bantu cairkan ketegangan yang mungkin akan timbul dalam tahun 2017 ini," kata mantan Wakil Menteri Luar Negeri tersebut. (ase)
 

Indonesia Mencalonkan Diri Jadi Anggota Komisi PBB untuk Narkotika
Menlu Indonesia Retno Marsudi (Tangkapan Layar dalam Kemkominfo TV)

Tantangan Indonesia Sebagai Ketua ASEAN 2023

Ada beberapa tantangan yang perlu dihadapi Indonesia agar berhasil menjalankan perannya sebagai ketua ASEAN 2023.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2023