Jenazah Mantan Finalis Putri Banten Dibawa ke RI Pekan Depan

Endah Cakrawati dan Peter Lynch yang tewas dalam jatuhnya pesawat di Perth.
Sumber :
  • ABC.net.au

VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Jumat 27 Januari 2017, mengonfirmasi tentang korban pesawat jatuh saat Australia Day pada Kamis, kemarin. Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan, satu jam setelah peristiwa itu terjadi, Kemenlu telah menghubungi Konsulat Jenderal RI di Perth, Australia.

Mau Liburan Sambil Kerja, Australia Siapkan 4100 Visa untuk WNI

Berdasarkan keterangan otoritas setempat, kata Menlu Retno, satu orang Warga Negara Indonesia memang berada di dalam pesawat untuk mengikuti atraksi udara di Swan River, Perth.

"Dari kemarin, tanggal 26 (Januari 2017) sore sekitar satu jam setelah peristiwa itu terjadi, kami sudah mengontak Konjen kami di Perth. Dari keterangan otoritas setempat, mereka mengatakan ada satu WNI (korban) di pesawat," ujar Menlu Retno saat dijumpai awak media dalam acara peluncuran buku di Gramedia, Matraman, Jakarta Timur.

6 Warga China dan 2 WNI Ditahan Coba-coba Masuk Perairan Australia

Berdasarkan komunikasi yang dilakukan oleh Menlu Retno dan KJRI di Perth sepanjang hari ini, diperoleh beberapa informasi tambahan di antaranya jenazah WNI tersebut sudah berada di state corner dalam dua tiga hari ke depan. Selain itu, pemeriksaan post mortem juga segera dilakukan.

"Kami sudah melakukan kontak dengan keluarga (korban) yang berada di Banten. Kemudian, kalau semua proses selesai, jenazah dipulangkan (ke Indonesia) minggu depan. Karena keluarga meminta agar korban dikembalikan ke Indonesia," kata Menlu Retno.

Sosok Berkebaya Terukir di Monumen Perjuangan Australia, Siapa Dia?

Kemenlu RI dan KJRI di Perth akan memfasilitasi kunjungan keluarga korban jika ada keinginan dari pihak keluarga untuk melihat kondisi jenazah ke Perth. "Kami sudah fasilitasi, mudah-mudahan hari Senin atau Selasa (30/31 Januari 2017) keluarga bisa berangkat ke Perth," kata Menlu Retno.

Dilansir melalui ABC News, dua orang dilaporkan tewas setelah sebuah pesawat kecil jatuh ke Swan River di Perth, Australia Barat, saat mengikuti perayaan Australia Day, Kamis 26 Januari 2017. Kejadian ini menyebabkan atraksi udara itu dibatalkan, meski disaksikan sebanyak 300.000 orang.

Kepolisian Australia memastikan salah satu korban tewas merupakan perempuan asal Indonesia, Endah Cakrawati (30). Sementara itu, korban lainnya adalah pilot pesawat Peter Lynch.

"Peter Lynch berusia 52 tahun dan memiliki tiga orang anak. Korban lainnya adalah Endah Cakrawati, usia 30 tahun asal Indonesia. Mereka adalah rekan dan sekaligus pasangan," ujar Stephen Brown dari Kepolisian Australia, saat menggelar jumpa pers.

Endah diketahui bekerja dengan Peter sebagai manajer Investor dan Hubungan Masyarakat di Cokal, perusahaan batu bara Australia yang beroperasi di tiga negara yaitu Indonesia, Tanzania, dan Mozambik. Sebelumnya, Endah juga pernah menjadi model dan pembawa acara di Indonesia. Kariernya di dunia hiburan dimulai saat ia menjadi runner-up pertama Putri Banten 2008.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya