Masjid Terbakar, Warga Yahudi Tawarkan Sinagog

Masjid di Victoria, Amerika Serikat, terbakar.
Sumber :
  • Facebook.com/Victoria-Islamic-Center

VIVA.co.id – Kelompok Yahudi di Texas memberikan kunci sinagog atau tempat ibadah Yahudi kepada umat Islam di Texas yang masjidnya terbakar. Sabtu pekan lalu, satu-satunya masjid yang ada di kota tersebut habis dilalap si jago merah.

Putra Mahkota Saudi Tanggung Biaya Renovasi Masjid JIC yang Kebakaran

Masjid yang berlokasi di The Victoria Islamic Centre, Texas, dilanda kebakaran hebat pada Sabtu, 28 Januari 2017. Polisi masih melakukan investigasi untuk memastikan penyebab dan asal api.

Warga kini masih bekerja membersihkan lokasi dari sisa-sisa kebakaran. Dan sejak masjid tersebut hancur, umat Muslim di kota tersebut tak memiliki tempat untuk beribadah.

Pesawat Militer AS Jatuh di Pemukiman Warga, 5 Orang Terluka

Roberst Loeb, presiden Sinagog Bnai Israel mengatakan, ia sudah memberikan kunci sinagog pada pengurus masjid. 

"Setiap orang di sini saling mengenal. Saya mengenal beberapa orang pengurus masjid, dan saya bersimpati pada mereka. Mereka sedang tak punya tempat beribadah. Saat bencana seperti ini terjadi, kita harus berdiri bersama," ujarnya seperti dikutip dari Independent, Kamis 2 Februari 2017.

Pilpres AS, Sudah Hampir 65 Juta Warga Gunakan Hak Pilih

"Jumlah kami mungkin hanya sekitar 25 hingga 30 warga Yahudi di Victoria. Jumlah Muslim sekitar 100 orang. Bangunan kami cukup besar untuk menampung sedikit Yahudi," dia menambahkan.

Salah seorang pendiri masjid, Shahid Hashmi membenarkan tawaran tersebut. "Komunitas Yahudi mendatangi rumah kami, dan memberikan kami kunci sinagog," ujarnya.

Masjid itu terbakar tak lama setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan perintah eksekutif yang melarang masuknya imigran dari tujuh negara mayoritas Muslim. Api pertama kali diketahui sekitar pukul dua dinihari oleh seorang penjaga toko 24 jam.

Ia lalu menelepon petugas pemadam kebakaran. Mereka membutuhkan waktu hingga empat jam hingga api benar-benar padam. Tak ada korban jiwa atau luka dalam insiden itu.

Sejak masjid yang didirikan pada 2000 itu terbakar, sejumlah warga menggalang dana untuk merekonstruksinya. Hingga 1 Februari 2017, dana yang terkumpul sudah mencapai hampir Rp12 miliar. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya