- Marina Militare/Handout
VIVA.co.id – Lagi-lagi sebuah kapal yang mengangkut sekitar 15 orang dari Malaysia ke Indonesia terbalik di laut lepas Pelabuhan Tawau, Sabah, Malaysia.
Menurut kantor berita Reuters, Kamis, 9 Februari 2017, Badan Pelaksana Maritim Malaysia melaporkan dua dari lima belas korban telah ditemukan sejauh ini.
Kedua korban, pasangan suami dan istri, menceritakan insiden tersebut terjadi pada Selasa malam, 7 Februari 2017. Penduduk setempat baru bisa melaporkan kejadian ini ke pihak otoritas Malaysia satu hari kemudian.
Menurut Direktur Wilayah Kelautan, Badan Pelaksana Maritim Malaysia, Mohd Zubil Mat Som, pihaknya telah melancarkan operasi pencarian dan penyelamatan. Namun, karena keterlambatan pemberitahuan, maka pencarian menjadi sulit.
"Dikhawatirkan ada sebanyak 13 korban tenggelam, termasuk sang kapten dan seorang bayi. Upaya pencarian dan penyelamatan korban masih terus dilakukan," ungkap Mat Som.
Sebelumnya, pada akhir Januari kemarin, sembilan orang dilaporkan meninggal dunia dan beberapa lainnya dinyatakan hilang setelah sebuah kapal terbalik di Perairan Timur Malaysia.
Kapal tersebut diduga mengangkut imigran ilegal. Badan Kemaritiman Malaysia mengungkapkan enam jenazah perempuan dan tiga jenazah laki-laki ditemukan terdampar di sebuah pantai dekat kota Mersing, Johor, Senin pagi.
Kapal kecil sepanjang lima meter ini memiliki kapasitas penumpang maksimal 20 orang. Namun, jumlah penumpang diperkirakan mencapai dua kali lipat. (one)
1 Penumpang Kapal Tenggelam di Maluku Ditemukan, Total 6 Orang Tewas
Tim SAR merilis identitas 6 penumpang kapal yang tewas di Perairan Tanjung Burung, Kabupaten Maluku Utara.
