- BusinessInsider
VIVA.co.id – Seorang pilot maskapai United Airlines diturunkan dari pesawat sebelum penerbangan, lantaran mengeluhkan tentang Donald Trump, Hillary Clinton dan perceraiannya melalui interkom.
Penerbangan dengan rute Austin-San Francisco ini harus tertunda selama dua jam, setelah pilot wanita yang belum diketahui identitasnya meminta maaf kepada penumpang karena terlambat. Ia mengaku terlambat karena harus mengurus proses perceraian.
Melalui rekaman video yang tersebar di media sosial, pilot yang tak mengenakan seragam itu dikawal turun dari penerbangan. Sebelum turun, dia sempat mengatakan akan membiarkan co-pilot menerbangkan pesawatnya sendiri.
"Jangan khawatir, saya akan membiarkan co-pilot menerbangkan pesawat. Dia seorang pria. Saya juga tidak peduli jika Anda memilih Trump atau Clinton, mereka berdua pecundang!" kata pilot wanita, dikutip Independent, 12 Februari 2017.
Melihat ulah sang pilot, para penumpang yang merasa tidak nyaman berusaha untuk turun dari pesawat untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Kendati demikian, suasana bisa dikendalikan dan pesawat pun lepas landas.
Atas insiden tersebut, Juru Bicara United Airlines menegaskan akan menindaklanjuti kejadian di dalam pesawat tersebut dan meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan oleh pilot maskapai. (hd)
Pilot Lempar Kendali ke Kopilot untuk Bantu Persalinan Ibu di Udara, Netizen: Keren!
Belum lama ini seorang pilot yang telah memiliki pengalaman selama 18 menambahkan satu pencapaian penting lagi dalam daftar prestasinya, yaitu bantu persalinan melahirkan
