China: Hentikan Provokasimu, Korut!

Model rudal Korea Utara di Museum Memorial Perang Korea di Seoul, Korea Selatan.
Sumber :
  • REUTERS/Lee Jae-Won

VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri China mengutuk aksi provokasi Korea Utara yang melakukan uji coba rudal balistik, pada Minggu, 12 Februari 2017.

Kim Jong-un Hilang Jelang Parade Militer Massal Korea Utara

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Geng Shuang, mengatakan peluncuran tersebut juga melanggar Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pernyataan resmi China ini keluar 24 jam setelah rudal balistik jarak menengah itu diluncurkan ke arah Laut Jepang.

"Dalam keadaan saat ini Korea Utara tidak seharusnya melakukan provokasi. Ini (uji coba rudal balistik) sama saja meningkatkan ketegangan di Semenanjung Korea. Kami minta untuk berhenti memprovokasi," kata Shuang, seperti dikutip situs CNN, Senin, 13 Februari 2017.

Meradang Dengar Misi Kim-Jong un, Militer Korsel Bikin Pasukan Anti-Nuklir Korea Utara

Rudal balistik Korea Utara yang ditembakkan kemarin itu bernama Pukguksong-2. Rudal berkemampuan nuklir ini memiliki daya jangkau menengah, dari 3.000 ke 5.500 kilometer (1.864 ke 3.417 mil).

Pukguksong-2 diyakini telah menggunakan mesin berbahan bakar padat yang memungkinkan peluncuran lebih cepat untuk meningkatkan mobilitas proses peluncuran.

Korsel Membalas, Rudal Kendali Udara Teror Situs Nuklir Korea Utara

Tak hanya itu, Pyongyang juga sudah menggunakan sistem pendingin, di mana rudal diangkat dari tanah dengan menggunakan tekanan dan kemudian dinyalakan pertengahan penerbangan.

China merupakan sekutu dekat Korea Utara, dan bagian dari Six Party Talks - upaya diplomatik untuk menggembosi program nuklir Korea Utara yang dimulai pada 2003 - bersama Amerika Serikat, Rusia, Jepang, dan Korea Selatan.

Korea Utara diketahui memiliki beragam jenis rudal balistik. Mulai dari jarak 5.500 kilometer (3.400 mil), 9.000 kilometer (5.500 mil) dan 10 ribu (6.200 mil). Seluruh rudal yang mampu membawa hulu ledak nuklir ini akan menyasar negara-negara yang dianggap musuh oleh Korea Utara, khususnya AS.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya