- REUTERS/Damir Sagolj
VIVA.co.id – Polisi Forensik Malaysia telah menyelesaikan autopsi terhadap jenazah Kim Jong-nam (46), saudara tiri dari pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, yang dilaporkan tewas keracunan pada Senin, 13 Februari 2017 di Bandara Internasional Kuala Lumpur. Dua perempuan diduga sebagai pelakunya.
Mengutip situs Arabnews, Kamis, 16 Februari 2017, meski demikian, hasil autopsi belum tahu kapan akan dirilis ke publik oleh Kepolisian Diraja Malaysia, lantaran ada penolakan dari Korea Utara.
Menurut Kepala Kepolisian Selangor, Abdul Samah Mat, pemerintah Korea Utara juga meminta agar mayat Jong-nam dikembalikan. Namun, Abdul menambahkan, polisi tidak bisa begitu saja memberikan mayat, karena ada prosedur tetap yang harus dijalankan.
Ia mengungkapkan bahwa hasil autopsi bisa menjelaskan waktu dan penyebab kematian. Ini juga untuk menampik berbagai gelombang spekulasi mengenai apakah Korea Utara mengirimkan unit khusus guna membunuh pria ini atau tidak.
"Autopsi selesai dilakukan pada Rabu malam, atau beberapa jam setelah polisi menangkap satu tersangka dalam kasus ini, seorang perempuan Vietnam bernama Doan Thi Huong," tutur Abdul.
Jong-nam diketahui sudah lama tinggal di luar negeri selama bertahun-tahun. Ia pernah dilaporkan tertangkap basah ketika mencoba memasuki Jepang dengan paspor palsu pada 2001.
Saat diinterogasi, Jong-nam mengaku ingin mengunjungi Disneyland Tokyo. Sebelumnya, Kepolisian Malaysia kembali menangkap satu pelaku yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Jong-nam.
Abdul mengatakan, tersangka ketiga ini adalah seorang pria yang merupakan pacar dari seorang perempuan pemegang paspor Indonesia bernama Siti Aisyah. Ia ditangkap dan ditahan untuk membantu memfasilitasi pengungkapan penyelidikan.
