- Reuters
VIVA.co.id – Seorang pelaku bom bunuh diri menewaskan 45 orang dan melukai 150 orang lainnya saat pelaksanaan ritual di Kuil Sufi Lal Shahbaz Qalandar, Sehwan, Provinsi Sindh, Pakistan.
Kelompok Daulah Islamiyah Irak dan al-Syam (ISIS) mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu pada Kamis malam, 16 Februari 2017. Ratusan orang, bahkan ribuan, berkumpul di kuil tersebut setiap malam Jumat untuk berdoa dan berpartisipasi dalam tradisi Sufi dari Dhamaal, bentuk perkusi kebaktian dan tari.
Menteri Kesehatan Sindh, Sikandar Mandhro mengatakan, ada kerumunan besar berkumpul di sana untuk melakukan ritual keagamaan di kuil. "Tak lama setelah itu terdengar ledakan sangat besar," katanya kepada Aljazeera, Kamis, 16 Februari 2017.
Kendati demikian, Sikandar mengakui jika fasilitas medis di Sehwan tidak dilengkapi unit penanganan darurat yang sangat besar, sehingga, lanjut dia, prioritas utama adalah untuk memberikan bantuan bagi korban luka.
"Rumah sakit terdekat jaraknya sekitar 70 kilometer dari kuil," ujar Sikandar. Sementara itu, saksi mata, Nazakat Ali, mengaku sedang berdoa ketika bom meledak.
"Ledakan itu terjadi, dan semua orang mulai berlarian. Kami terus didorong untuk keluar kuil. Saya melihat darah di mana-mana. Banyak yang terluka parah dan mayat," ungkap Ali.
Saat ini, Kepolisian Sindh telah mengamankan lokasi kejadian dan ambulans serta petugas pemadam kebakaran sudah tiba.
Thailand Diguncang Bom, 3 Orang Tewas 4 Luka-luka
Tiga pekerja kereta api Thailand tewas dan empat orang lainnya luka-luka setelah sebuah bom meledak saat mereka sedang memperbaiki rel kereta rusak di Thailand Selatan.
