- AAP/Joe Castro/via REUTERS
VIVA.co.id – Sebuah pesawat ringan dengan lima orang penumpang menghantam sebuah pusat perbelanjaan di Melbourne, Australia. Akibat kejadian itu, seluruh penumpang pesawat dilaporkan tewas.
Menurut Aparat Kepolisian Victoria, Stephen Leane, pesawat tersebut jatuh karena mengalami kegagalan mesin, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Essendon. Pesawat yang menghantam mal itu berukuran kecil twin-turboprop jenis Beechcraft King Air. Demikian dilansir BBC, Selasa, 21 Februari 2017.
Mal itu berada tak jauh dari Bandara Essendon. Saat dihantam Pesawat Beechcraft yang terbang melintang hingga kemudian jatuh, pusat perbelanjaan masih tutup. Peristiwa ini terjadi pukul 09.00 pagi waktu setempat, satu jam sebelum mal dibuka. Tidak ada korban tewas dan luka selain para penumpang pesawat itu.
"Kelihatannya ini menjadi kecelakaan yang sangat, sangat tragis, yang pernah terjadi di luar sana," ujar Menteri urusan Kepolisian Lisa Neville kepada wartawan.
Sementara itu, menurut salah seorang saksi, ia melihat bola api yang kemudian diiringi dengan kepulan asap membumbung tinggi. Beruntung tak ada korban di mal tersebut. "Aku segera mengetahui jika itu adalah sesuatu yang mengerikan, ledakan dan api hingga asap membumbung tinggi hingga 30 meter, dengan warna merah dan hitam," kata seorang saksi Mikey Cahill.
Salah seorang saksi lainnya Daniel Mei mengatakan, saat kejadian ia sedang menunggu pusat perbelanjaan itu buka. "Terdengar bunyi ledakan dan kemudian berasap. Kru darurat langsung bergegas ke lokasi dan aku segera meninggalkan lokasi," kata dia.
Sekadar diketahui, Bandara Essendon selama ini memang dikenal hanya melayani penerbangan ringan. Letaknya sekira 13 kilometer dari pusat Kota Melbourne. Sementara itu, Biro Keselamatan Transportasi Australia mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan bagaimana pesawat Beechcraft King Air B200 itu bisa jatuh.
Pesawat Tempur Militer Iran Menimpa Sekolah, Tewaskan 3 Orang
Sebuah pesawat tempur F5 buatan AS yang digunakan militer Iran jatuh dan menimpa tembok sekolah di kota Tabriz, barat laut Iran.
