Rusia Sebarkan Tentara Cantik Nan Seksi

Personel Perempuan Militer Rusia.
Sumber :
  • Youtube/Beautiful Russian Female Military Parade

VIVA.co.id – Di tengah kepungan pasukan negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) di wilayah perbatasan tidak membuat Rusia gentar. Negeri Beruang Putih ini justru menyebarkan tentara perempuan yang cantik dan seksi dengan sebutan 'Babes Army'.

Intelijen Amerika Sebut Punya Bukti Rusia Ikut Campur Perang di Libya

Mengutip situs Dailystar, Rabu, 22 Februari 2017, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Babes Army untuk menarik perhatian target potensial (dalam istilah intelijen disebut 'honey trap') yaitu pasukan NATO, khususnya Inggris.

Militer negeri Ratu Elizabeth II itu mengirim tentara dengan rata-rata berusia relatif muda, dan hal ini menjadi target utama Rusia untuk dijadikan honey trap. Direktur Badan Intelijen Estonia, Mikk Marran mengatakan, Inggris akan menempatkan sekitar 800 tentara mudanya di Estonia.

Penasihat Trump Klarifikasi Soal Hinaan ke NATO

"Para perempuan Rusia itu disebar di beberapa klub malam yang biasa didatangi para personel. Mereka akan memikatnya dan kita tidak bisa menghindari beberapa perkelahian, yang mungkin, dipicu oleh honey trap tradisional," kata Marran.

Ia menjelaskan, honey trap tradisional itu adalah sekelompok preman Rusia yang dikerahkan di klub malam dan memancing perkelahian dengan pemuda Brit (tentara Inggris). Upaya ini sebagai taktik untuk membuat situasi seolah-olah terlihat seperti hooligan (pembuat kerusuhan).

Trump Sebut NATO Sudah Usang

Marran menambahkan, jika honey trap dengan perkelahian berhasil dilakukan, maka pihaknya dengan cepat mengingatkan tentara Inggris bahwa itu sengaja diciptakan dan palsu. Pasukan Inggris bersama Estonia berjaga-jaga di perbatasan untuk menghentikan Rusia menyerang Eropa Timur.

Kehadiran pasukan Inggris ini menandai keberadaan pasukan NATO, yang mencapai empat ribu personel, terbesar di Eropa Timur sejak Perang Dingin. Perwakilan Inggris untuk NATO, Sir Adam Thomson menyebutkan, pihaknya akan memobilisasi ribuan pasukannya.

VIVA Militer: Jet tempur Rusia, Sukhoi Su-57

Bahaya, Dalam Seminggu 32 Pesawat Mata-mata Asing Dekati Rusia

Rusia protes keras terhadap operasi pesawat pengintai AS dan NATO

img_title
VIVA.co.id
7 Agustus 2020