Indonesia Ingatkan Malaysia Fokus Cari Pembunuh Kim Jong-nam

Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dinia Adrianjara

VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia meminta Malaysia untuk fokus kepada penyidikan kasus pembunuhan Kim Jong-nam, serta tidak perlu menyampaikan informasi yang memperluas spekulasi.

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

Hal ini disampaikan lantaran banyaknya informasi simpang siur yang beredar melalui media internasional terkait dengan penyebab tewasnya kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, maupun keterlibatan salah satu warga Indonesia asal Serang, Banten, bernama Siti Aisyah (25).

"Kami belum dapat akses kekonsuleran, karena itu harapan kami kalau ada fakta hukum tentang SA. Harusnya polisi Malaysia sampaikan kepada pengacara kita yang ditunjuk, bukan kepada media. Ini proses hukum," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu, Lalu Muhammad Iqbal, di Jakarta, Kamis, 23 Februari 2017.

Kim Jong Un Dikabarkan Punya Selingkuhan Seorang Penyanyi, Hingga Punya Anak Bersama

Ia mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima, semua pejabat dan aparat hukum Malaysia mengatakan secara resmi bahwa penyidikan belum selesai karena bukti belum cukup. Sehingga, atas dasar itulah, pihak Malaysia meminta perpanjangan masa penahanan sementara.

"Pemerintah Indonesia akan fokus kepada pendampingan hukum berdasarkan fakta hukum yang nantinya tertuang dalam berkas perkara. Kami juga minta Malaysia menyampaikan perkembangan yang ada kepada pengacara, sebelum menyampaikannya kepada publik," tegas Iqbal.(adi)

Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un
Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Delegasi negara Republik Korea Utara yang dipimpin oleh menteri kabinet perdagangan internasional, melakukan kunjungan negara ke Iran, kata media resmi pemerintah Korut.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024