- VIVA.co.id/Facebook @Ar Shanty Febrinna
VIVA.co.id – Warga Indonesia yang diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, Siti Aisyah (25), menggelar pesta malam satu hari peristiwa tersebut. Ia bersama teman-temannya menggelar pesta meriah di sebuah klub malam eksklusif di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu malam, 12 Februari.
Hal ini terungkap dari pernyataan salah satu teman dekat Siti kepada China Press, seperti dikutip situs The Star, Senin, 27 Februari 2017. Ia mengatakan bahwa Siti menggelar pesta untuk merayakan hari ulang tahunnya.
"Saya tidak percaya Siti Aisyah akan membunuh seseorang hanya untuk uang. Itu tidak mungkin. Saya pikir dia telah dijebak," katanya, yang identitasnya dirahasiakan.
Ia juga mengatakan Siti Aisyah tidak tahu dan tidak punya motif untuk membunuh. Teman dekat perempuan asal Serang, Banten, ini optimistis kalau Siti tidak bersalah meski tidak tahu bagaimana caranya untuk menunjukkan kebenaran itu.
"Dia orang yang sangat sederhana. Dia bilang ke saya suatu hari nanti ingin berbisnis di industri hiburan. Itu sekitar satu tahun yang lalu," ungkapnya. Ia pun berharap Siti segera bebas dan kembali ke keluarganya di Indonesia.
Siti Aisyah adalah satu dari dua tersangka perempuan yang berperan sebagai eksekutor pembunuhan Jong-nam dengan racun VX di KLIA2 pada Senin, 13 Februari. Ia akhirnya ditangkap tiga hari kemudian.
Ia juga mengaku pada pejabat KBRI di Kuala Lumpur bahwa dia dibayar RM400 (Rp1,2 juta) untuk mengambil bagian, yang ada di dalam pikirannya adalah sebuah lelucon. Siti pun mengira kalau cairan yang diusapkan ke wajah Jong-nam adalah baby oil.
Deretan Aturan Nyeleneh yang Mengatur Kehidupan Korea Utara di Era Kim Jong Un
Korea Utara, salah satu negara yang paling terisolasi dan diperintah otoriter di dunia, dipimpin oleh keluarga Kim yang mempertahankan kekuasaannya dengan tangan besi ini
