- REUTERS/Edgar Su
VIVA.co.id – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz al-Saud, mengatakan pihaknya berada di belakang Islam di seluruh dunia. Hal itu diungkapkannya saat jamuan makan malam di Royal Palace, Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kami menekankan bahwa Kerajaan Arab Saudi berdiri dengan segala kemampuannya di belakang Islam. Kami sepenuhnya siap untuk mendukung dan bekerja sama dengan negara saudara yang melayani masalah umat Islam," katanya, seperti dikutip melalui Saudi Gazette, Senin, 27 Februari 2017.
Raja Salman, yang juga penjaga dua masjid suci Arab Saudi itu, juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan rakyat Malaysia dalam sambutan hangat yang diberikan kepadanya.
"Kami sangat senang terhadap hubungan kokoh ini dan kerja sama yang meliputi semua bidang. Kami berharap hubungan dan kerja sama ini tetap terjalin demi kepentingan bersama," ujar Raja Salman.
Sebelumnya, saat tiba di Royal Palace, Raja Salman langsung diterima oleh Perdana Menteri Najib Tun Razak dan Raja Muhamad V beserta anggota keluarga kerajaan. Saat akan menandatangani buku tamu, Raja Salman menulis sebuah pesan 'persahabatan yang hangat' untuk Malaysia.
"Adalah sebuah kehormatan bagi saya mengunjungi negara saudara Malaysia. Saya sangat berterima kasih kepada Raja Malaysia Muhammad V karena menerima kami dengan murah hati dan keramahan. Kami berharap kunjungan ini akan memperdalam hubungan yang mengikat untuk melayani kepentingan bersama. Semoga Allah membimbing kita semua".
Kunjungan Raja Salman adalah yang pertama bagi seorang raja dari negeri kaya minyak itu ke Malaysia dalam lebih dari satu dekade. Dalam kunjungan tersebut, Raja Salman membawa 600 delegasi pada kunjungan empat harinya di negeri Jiran, Kedua negara akan membahas kerja sama energi.
Rombongan Raja Salman akan menginap di tiga hotel mewah di Kuala Lumpur selama kunjungan di Malaysia. (ase)