Di Malaysia, Raja Arab Saudi Janji Bantu Umat Islam

Sebelum ke Indonesia, Raja Salman Berkunjung ke Malaysia.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud, mengatakan pihaknya siap mendukung inisiatif yang dilakukan oleh Malaysia demi membantu sesama Muslim. Raja Salman tengah berada di Malaysia dalam rangka tur ke sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia pekan ini. 

Pamer Foto Diundang Raja Arab, Anies Dinilai Ingin Dapatkan Efek Elektoral

"Kami ingin menekankan bahwa pemerintah Arab Saudi siap membantu dalam bentuk apa pun untuk umat Islam secara universal. Kami siap memberikan bantuan dan semua sumber daya yang kami miliki untuk membantu Malaysia mewujudkan upaya menolong umat Islam," katanya di Istana Kerajaan Malaysia, Kuala Lumpur, seperti dikutip situs Bernama, Senin, 27 Februari 2017.

Penjaga dua masjid suci di Arab Saudi itu berbicara dalam bahasa Arab yang diterjemahkan ke dalam bahasa Malaysia dalm perjamuan makan malam, pada Minggu, 26 Februari kemarin. Jamuan makan malam itu diselenggarakan oleh Yang di-Pertuan Agong, Sultan Muhammad V.

Pengamat Nilai Anies Manfaatkan Momen Jamuan Raja Salman untuk Pilpres

Upacara penyambutan ini merupakan bagian dari rangkaian acara kunjungan kenegaraan Raja Salman ke Malaysia. Kunjungannya ke Malaysia kali ini adalah yang pertama sejak ia naik takhta pada 23 Januari 2015.

Turut hadir di pesta jamuan makan malam, Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak dan istrinya, Datin Seri Rosmah Mansor.

Sama-sama Dijamu Raja Arab, Berikut Perbedaan Respons Anies dan Ganjar di Media Sosial

Selanjutnya, diikuti Wakil Perdana Menteri Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi, menteri-menteri kabinet, dan mantan PM Malaysia Tun Abdullah Ahmad Badawi. Arab Saudi menduduki peringkat ke-14 negara terkaya di dunia.

Dalam kunjungan empat harinya di negeri Jiran, kedua negara akan membahas kerja sama energi. Perusahaan minyak Malaysia, Petronas, dan Saudi Aramco akan menandatangani perjanjian pada Selasa, 28 Februari mendatang untuk berkolaborasi dalam pembangunan proyek kilang Malaysia dan Petrochemical Integrated Development (RAPID).

Hal ini untuk mendongkrak perekonomian Asia Tenggara yang tengah “galau” akibat harga minyak global yang masih melemah. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya