- REUTERS/Adi Weda/Pool
VIVA.co.id – Dalam pertemuan bilateral antara pemerintah Indonesia dengan Arab Saudi, Presiden Joko Widodo juga meminta Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud, untuk memperhatikan nasib warga negara Indonesia yang ada di Arab. Secara khusus, Jokowi meminta kepada Raja Salman agar nasib WNI tersebut benar-benar dilindungi.
"Presiden Jokowi menitipkan WNI yang tinggal di Arab Saudi dan telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Arab Saudi agar mendapatkan pengayoman dan perlindungan dari Yang Mulia Raja Salman," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers bersama, di Istana Bogor, Jawa Barat, Rabu, 1 Maret 2017.
Tidak dijelaskan secara rinci, apakah WNI yang dimaksud adalah termasuk tenaga kerja Indonesia (TKI) dan yang menjalankan haji umrah atau tidak. Sebab, yang menjadi masalah selama ini, memang mengenai TKI.
Dalam pertemuan bilateral itu, ada sebelas kesepakatan yang ditandatangani antara Indonesia dengan Arab Saudi. Untuk itu, kesepakatan yang tertuang dalam memorandum of understanding atau MoU, akan ditindak lanjuti secepatnya oleh menteri-menteri terkait.
"Kedua pemimpin sepakat untuk segera menindaklanjuti segala kesepakatan-kesepakatan yang dibahas dengan mengirimkan para menterinya," kata Retno. (ase)