- Metro/Heide Hatry
VIVA.co.id – Seorang seniman wanita berkebangsaan Jerman melukis wajah-wajah orang meninggal menggunakan abu jenazah orang tersebut. Heide Hatry (51), yang kini tinggal di New York, mengenang kehidupan orang-orang yang telah mati dengan cara tersebut sejak tahun 2008.
Untuk membentuk sketsa wajah seseorang yang telah meninggal dunia, seniman lulusan Universitas Ruprecht Karl Heidelberg ini menambahkan abu orang tersebut secara bertahap ke dalam lapisan lilin. "Ide ini tercipta karena dulu aku depresi berat. Aku sangat bersedih karena kehilangan teman dekatku. Ia bunuh diri," kata Heide, seperti dikutip melalui Metro, Senin 1 Maret 2017.
"Kejadian itu tidak hanya menghancurkan saya, tapi juga membawa kembali semua rasa sakit yang belum terselesaikan, saat ayahku meninggal lima belas tahun sebelumnya," ungkapnya.
Seiring dengan perubahan pada dirinya, ia melihat abu kremasi untuk pertama kalinya. Oleh karenanya, ia langsung "banting stir" menciptakan karya yang neo-conceptual. "Karena rasa kehilangan orang-orang yang aku cintai, ayah dan teman dekatku, ide ini datang seperti petir. Aku ingin membuat gambar ayah dan temanku menggunakan abu mereka," ucapnya.
Pada awalnya, Heide merasa sangat kesulitan. Ia harus melakukan meditasi sebelum melukis karena material lukisan dirasa mengandung unsur spiritual. Namun pada akhirnya, dia mampu membayangkan keberadaan almarhum duduk di balik canvasnya, menjadi objek nyatanya, dan sedang berpose untuknya.
Prabowo Bakal Pajang Lukisan dari SBY di Istana Presiden yang Baru
Prabowo menegaskan, pemberian lukisan dari SBY itu merupakan suatu kehormatan yang luar biasa.
