- VIVAnews/Kementrian Luar Negeri RI
VIVA.co.id – Kementerian Luar Negeri Indonesia siap menggelar Konferensi Tingkat Tinggi Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudra Hindia (Indian Ocean Rim Association / IORA). Konferensi ini diadakan pada 5-7 Maret 2017 di Jakarta.
Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika dari Kementerian Luar Negeri RI, Desra Percaya, mengungkapkan konferensi langsung dimulai oleh The Committee of Senior Officials (CSO) - setingkat SOM (Senior Officials' Meeting) atau pertemuan pejabat senior.
Ia mengatakan, sebelum konferensi dimulai, pembukaan KTT IORA dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dengan pidato yang bertemakan 'Building Partnership for a Sustainable and Equitable Economic Rule'. Pada malam harinya, diadakan jamuan makan malam bagi seluruh kepala negara serta delegasi yang hadir.
"Hari Senin pagi, 6 Maret, Pertemuan Tingkat Menteri atau Council of Ministers. Memasuki siang hari akan berlangsung IORA Business Summit, di mana 250 pebisnis di Kawasan Samudra Hindia akan mengambil bagian," kata Desra, di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017.
Kemudian, pada hari terakhir, lagi-lagi Presiden Jokowi membuka konferensi melalui pidato. Lalu dilanjutkan sidang pleno dibuka yang didahului penyampaian laporan oleh Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, selaku ketua IORA.
"Setelah sidang pleno diteruskan dengan penandatanganan IORA Concord dan penyampaian pidato tiga kepala negara dengan masing-masing durasi enam menit. Mereka adalah Presiden Jokowi, Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, dan Perdana Menteri Australia Malcom Turnbull," ungkap Desra. (ren)
ASPINA Belanda Diluncurkan, Bagaimana Prospeknya bagi Ekonomi RI
Apresiasi disampaikan Menlu Retno dalam acara peluncuran ASPINA Belanda yang berlangsung secara fisik dan daring dari KBRI Den Haag pada Kamis kemarin. Lalu?
