- REUTERS/Amit Dave
VIVA.co.id – Penjualan produk minuman ringan bersoda, Coca-Cola dan Pepsi, telah dilarang di Tamil Nadu, India Selatan. Pelarangan ini karena keberadaan produsen minuman asal Amerika Serikat itu dituding menyedot banyak air tanah dan sungai yang mengakibatkan kekeringan.
Selain itu, kedua produk tersebut merusak kesehatan karena mengandung kimia dan kadar gula yang tinggi. Larangan yang diusulkan oleh dua asosiasi pedagang utama ini mulai berlaku pada Rabu, 1 Maret. Lebih dari satu juta toko diperkirakan akan mematuhi larangan ini.
Kedua asosiasi besar yang melarang adalah Federasi Pedagang Tamil Nadu (FTNTA) dan Forum Asosiasi Pedagang Tamil Nadu (TNTAF). "Kami mempromosikan minuman ringan India, dan akan mendorong penjualan minuman yang sehat seperti jus buah," kata Tha Vellaiyan, Presiden FTNTA, seperti dikutip situs BBC, Kamis, 2 Maret 2017.
Sementara itu, Asosiasi Makanan dan Minuman India (India Beverage Association/IBA) mengaku kecewa dengan larangan tersebut.
"Perusahaan Coca-Cola dan Pepsi di India bersama-sama menyediakan lapangan kerja langsung ke sekitar 7.000 kepala keluarga di Tamil Nadu," bunyi keterangan resmi IBA. Adapun, Pepsi dan Coca-Cola belum memberi komentar resmi atas larangan tersebut. (one)
Heboh Bacanda Soal Pencabulan, Netizen Ungkap Seruan Boikot Saipul Jamil
Sebagaimana diketahui, Saipul Jamil pernah tersandung kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur pada 2016. Ia kembali bebas ke masyarakat pada September 2021.
