Dituding Sadap Trump, Barack Obama Bereaksi

Barack Obama dan Donald Trump saat mereka bertemu
Sumber :
  • REUTERS/Kevin Lamarque

VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali jadi sorotan setelah menuding Barack Obama menyadapnya selama tahap akhir kampanye pemilu 2016.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mengetahui dituding dengan tuduhan yang mengerikan, mantan presiden AS Barack Obama langsung bereaksi. Trump katanya menuduh tanpa bukti. Juru Bicara Obama pun mengatakan, tuduhan Trump palsu.

Trump membuat tuduhan dalam serangkaian Twitternya, beberapa waktu lalu.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

"Bagaimana Presiden Obama melakukan hal serendah itu, menyadap saya selama proses pemilihan yang sangat sakral. Ini adalah Nixon/Watergate," tulis Trump dalam tweet-nya. "Saya berani bertaruh pengacara yang baik bisa membuat kasus besar dari fakta bahwa Presiden Obama telah ‘menekan’ ponsel saya pada bulan Oktober, sebelum Pemilu!"

Tak hanya ditujukan pada Obama, Trump juga telah menuduh para pejabat di pemerintahan Obama mencoba untuk mendiskreditkan dia dengan pertanyaan tentang kontak dengan Rusia.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Juru bicara Obama Kevin Lewis mengatakan, sudah menjadi aturan sejak pemerintahan Obama bahwa tidak ada pejabat Gedung Putih yang boleh mengganggu penyelidikan independen yang dipimpin oleh Departemen Kehakiman.

"Baik Presiden Obama maupun pejabat Gedung Putih pernah memerintahkan untuk melakukan pengawasan pada setiap warga negara AS," kata Lewis dalam sebuah pernyataan dilansir laman Reuters.

Dari pernyataan itu, bisa saja kemungkinan terjadi, penyadapan dari kampanye Trump telah diperintahkan oleh pejabat Departemen Kehakiman.

Trump mengatakan, dugaan penyadapan berlangsung di kantor dan apartemennya, Trump Tower di New York, tapi hal itu tidak ditemukan.

Mengenai hal ini, banyak pihak mengatakan, tuduhan Trump memerlukan penyelidikan atau penjelasan. Banyak pula yang menilai, tuduhan Trump sangat sembrono.

Senator Ben Sasse, seorang Republikan, menggambarkan tuduhan serius dan mengatakan masyarakat layak mendapatkan informasi lebih lanjut. Dia mengatakan dalam sebuah pernyataan, mungkin saja Trump telah disadap secara ilegal. Namun, jika demikian, presiden harus menjelaskan seperti apa, dan bagaimana ia tahu tentang hal itu.

Mantan penasihat Obama, Ben Rhodes juga ikut membantah keras tuduhan Trump. "Tidak ada presiden yang dapat memesan penyadapan. Mereka ditempatkan di tempat yang benar untuk melindungi warga dari orang-orang seperti Anda," tulis Rhodes di Twitter.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya