- Afra Augesti
VIVA.co.id – Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop, menghadiri Pertemuan Dewan Menteri Persatuan Negara-negara Pesisir Samudra Hindia (IORA) di Jakarta yang diselenggarakan pada 5-7 Maret 2017. Dalam pertemuan ini, Bishop akan fokus membawa topik penangkalan terorisme.
"Di IORA kami akan meneruskan kerja sama dalam penangkalan terorisme dan kekerasan ekstremisme. Kami juga akan membicarakan bagaimana negara pesisir Samudra Hindia dapat bekerja sama untuk memperkuat kesejahteraan," kata Bishop melalui keterangan tertulis, Senin 6 Maret 2017.
Bishop mengatakan bahwa untuk memperkuat kesejahteraan ini dilakukan dengan memajukan perdagangan, memanfaatkan sumber daya maritim yang berkelanjutan, dan partisipasi ekonomi perempuan. Selain itu, kestabilan dan keamanan menjadi hal penting untuk kemakmuran nasional Australia.
"Australia telah menjadi bagian dari IORA sejak didirikan pada 1997 dan kami memainkan peran utama dalam memajukan agenda organisasi selama masa kepemimpinan kami sebagai ketua dari 2013 hingga 2015," ujarnya.
Australia juga menyambut baik visi dan ambisi Indonesia dalam mengoordinasikan dan menjadi tuan rumah pertemuan puncak para pemimpin IORA yang pertama pada 7 Maret, sekaligus memperingati 20 tahun berdirinya IORA.
Pada kunjungannya ke Jakarta, Bishop juga akan menggunakan kesempatan untuk bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan menteri senior lainnya. Ia juga akan bertemu dengan para pemimpin perempuan yang berpengaruh dari kalangan bisnis, media, dan masyarakat madani.
"Indonesia adalah salah satu mitra penting di kawasan. Kami memiliki kerangka kerja yang ekstensif untuk kerja sama dalam bidang politik, ekonomi, keamanan, pembangunan, pendidikan, dan hubungan antarwarga," tuturnya. (art)
Julie Bishop Mengundurkan Diri sebagai Menlu Australia
Tetapi ia akan melanjutkan tugasnya sebagai anggota parlemen.
