Dubes Korea Utara Akhirnya Tinggalkan Malaysia

Duta Besar Korea Utara di Malaysia, Kang Chol, diusir dari Malaysia.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Duta Besar Korea Utara di Malaysia Kang Chol dipaksa meninggalkan negara itu, Senin, 6 Maret 2017 menyusul perintah pengusiran. Sebelum pergi, ia mengungkapkan keprihatinan atas "tindakan ekstrem" yang diambil oleh pemerintah Malaysia.

CCTV Film Dokumenter Pembunuhan Kim Jong-nam Ungkap Banyak Hal

Malaysia dan Korea Utara terlibat dalam perselisihan sengit atas pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, di Bandara Internasional Kuala Lumpur bulan lalu.

Menjelang keberangkatannya, Kang Chol melepaskan “tembakan” perpisahan dan menyebut penyelidikan Malaysia atas insiden pembunuhan Kim Jong-nam sebagai penyelidikan yang sudah ditargetkan oleh polisi Malaysia.

Kim Jong-nam, Kakak Tiri Kim Jong-un Disebut Intel Rahasia CIA

"Saya menyampaikan keprihatinan atas tindakan ekstrem oleh pemerintah Malaysia," katanya kepada wartawan di bandara, seperti diberitakan oleh The Strait Times, Senin, 6 Maret 2017.

Ia menambahkan bahwa langkah yang diambil pemerintah Malaysia itu merupakan bahaya besar bagi hubungan bilateral yang memiliki sejarah lebih dari 40 tahun.

Kasus Pembunuhan Kim Jong-nam, Doang Thi Huong Akhirnya Dibebaskan

Malaysia pada Sabtu, 4 Maret 2017 menyatakan Kang sebagai 'persona non grata' dan memberinya waktu 48 jam untuk meninggalkan negara itu. Pemerintah Malaysia marah, setelah Kang menolak meminta maaf atas kritiknya terhadap penyelidikan, yang menemukan Jong-nam telah diracuni dengan  menggunakan racun mematikan VX.

Korea Utara tidak mengakui identitas Jong-nam seperti yang disampaikan pemerintah Malaysia,  tetapi  berulang kali meremehkan penyelidikan pembunuhan, dan menuduh Malaysia berkomplot dengan musuh-musuhnya.

Kang juga mengatakan, Malaysia telah melakukan autopsi pada warganya "tanpa persetujuan dan kehadiran dari kedutaan DPRK (North Korean)," menggunakan nama resmi Korea Utara. Dia menambahkan, Malaysia juga telah menangkap warga Korea Utara lainnya tanpa bukti jelas yang menunjukkan keterlibatannya dalam insiden itu.

Para pejabat senior pemerintah mengatakan, Kang Chol akan berangkat ke Beijing menggunakan pesawat Malaysia Airlines dengan nomor penerbangan MH360. Pesawat tersebut akan berangkat pukul 18:25 waktu setempat. Dalam perjalanan menuju bandara, Kang terus dikawal oleh Polisi Diraja Malaysia. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya