- VIVA.co.id/Dinia Adrianjara
VIVA.co.id – Pemerintah Indonesia mendukung dan mendorong rekonsiliasi konflik di Yaman. Hal ini diungkapkan Presiden RI Joko Widodo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Yaman Abd Rabou Mansour Hadi.
"Kita dorong terus supaya Yaman bisa mengambil tindakan untuk merekonsiliasi konflik mereka. Dengan adanya rekonstruksi, kita akan dengan senang hati berkontribusi," kata Wakil Menteri Luar Negeri RI A.M. Fachir, yang turut mendampingi pertemuan bilateral dengan Yaman di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA), Selasa, 7 Maret 2017.
Menanggapi hal itu, Presiden Yaman juga telah meyakinkan bahwa negaranya akan mengupayakan solusi damai, yang menyertakan keterlibatan semua pihak. Pemerintah berharap bahwa solusi damai tersebut dapat dilakukan dengan cara yang inklusif.
Untuk diketahui, konflik di Yaman pecah sejak tahun 2015 ketika milisi Houthi melakukan penyerangan terhadap Istana Kepresidenan Yaman. Pada akhirnya, Presiden Yaman pun meminta Saudi untuk membantu melawan Houthi.
Kendati demikian, upaya perdamaian yang turut ditengahi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) belum membuahkan hasil dan membuat konflik berlanjut hingga saat ini. (mus)
Jokowi Dalami Isu yang Berkembang di Media Hadapi Debat Pilpres
Jokowi pede hadapi debat pilpres besok.
