- Kyodo Kyodo / via REUTERS
VIVA.co.id – Takamori, kota kecil di Prefektur Kumamoto termasuk yang mengalami dampak besar atas gempa yang mengguncang prefektur tersebut tahun lalu. Rangkaian dua gempa besar dan ratusan gempa susulan sempat memukul kehidupan warga setempat.
Namun, belum genap setahun, Takamori terus-menerus berbenah. Salah satunya dengan pembangunan kembali jalur kereta api dari Takamori ke sejumlah wilayah yang sempat rusak berat saat gempa April 2016. Selain itu, kembali membangun kehidupan perekonomian warga dengan pertanian dan industri sake.
Takamori, kota kecil di sebelah timur Kumamoto ini juga mulai gencar menyasar wisatawan, yang sebelum gempa terjadi, menjadi salah satu objek denyut ekonominya.
Wali Kota Takamori, Daisei Kasamura mengatakan bahwa secara bertahap pembangunan dan revitalisasi di wilayahnya terus dilakukan. Buktinya, pada Minggu, 12 Maret 2017, diresmikan pembukaan kembali kereta yang berangkat dari Takamori ke empat stasiun, sedangkan lima stasiun lainnya masih diperbaiki.
"Jalur kereta api menjadi hal yang sangat penting untuk kehidupan warga. Untuk itu, kami berusaha membangun kembali wilayah ini agar warga kami tidak kehilangan semangat hidup," kata Daisei Kasamura kepada VIVA.co.id dan lima wartawan dari negara Asia yang ikut dalam “Undangan Program Jurnalis Asing” yang diadakan Kementerian Luar Negeri Jepang atau MOFA.
Gempa yang terjadi pada April 2016 merupakan gempa yang cukup berakibat fatal di Prefektur Kumamoto termasuk wilayah Takamori. Gempa besar dua kali yang hanya berselang dua hari dengan kekuatan 6,6 Skala Richter dan 7,3 Skala Richter tersebut menyebabkan 49 korban meninggal dunia di Prefektur Kumamoto.
Wali Kota Kasamura melanjutkan, Takamori memiliki potensi besar untuk menjadi lokasi destinasi para wisatawan. Para turis bisa menyambangi Takamori karena tak jauh dari lokasi Aso Geo Park. Selain itu, prefekturnya dikenal dengan kesegaran air yang mengalir dari Gunung Nekodake.
"Tak heran kalau orang-orang dari Kumamoto cantik dan tampan," kata wali kota tersebut soal sumber air Kumamoto yang terkenal bersih dan segar di se-Jepang.
Dia mengatakan, pemulihan ekonomi pascagempa juga dibantu sebagian besar oleh pemerintah nasional Jepang. Dana bantuan antara lain digunakan untuk membangun rumah-rumah temporer sekitar 4.000 unit bagi warga yang terdampak gempa. (art)
