Tes Sidik Jari Pastikan Identitas Kim Jong Nam

Kim Jong-nam, kakak tiri Kim Jong-un, pemimpin Korea Utara.
Sumber :
  • Kyodo/via REUTERS

VIVA.co.id – Identitas pria Korea Utara yang tewas dibunuh di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari lalu, telah dikonfirmasi sebagai Kim Jong Nam. Konfirmasi dipastikan berdasarkan data sidik jari yang diperoleh dari pihak berwenang China.

CCTV Film Dokumenter Pembunuhan Kim Jong-nam Ungkap Banyak Hal

Catatan sidik jari Kim, disimpan oleh pihak berwenang di Macau, di mana ia dan keluarganya tinggal di beberapa lokasi yang dirahasiakan demi keselamatan.

"Konfirmasi melalui database sidik jari adalah bagian dari proses dalam mengidentifikasi korban dalam konteks pengecekan DNA. Hal ini dapat diterima selain dari pengujian sampel jaringan, rambut korban dan kecocokan darah dengan anggota keluarganya," kata seorang sumber, seperti dikutip Straits Times.

Kim Jong-nam, Kakak Tiri Kim Jong-un Disebut Intel Rahasia CIA

Melihat fakta ini, bahwa selain China, data biometrik Kim juga disimpan oleh negara-negara lain mengingat ia kerap bepergian ke beberapa tempat, termasuk Singapura dan Jepang.

Sebab beberapa waktu lalu, pemerintah Jepang juga telah menyediakan data sidik jari Kim Jong Nam kepada Malaysia, untuk keperluan investigasi. Sidik jari diperoleh dari kantor keimigrasian Jepang yang pernah menahan Kim pada tahun 2001 di Narita Internasional Airport karena mencoba masuk menggunakan paspor palsu.

Kasus Pembunuhan Kim Jong-nam, Doang Thi Huong Akhirnya Dibebaskan

"Dalam konteks kasus ini, polisi Malaysia telah bekerja sama dengan rekan di China melalui Interpol. Lebih dari 20 personel polisi dan petugas dari China telah membantu proses identifikasi Jong-nam, serta aspek lainnya," ungkap sumber tersebut.

Kepala Kepolisian Malaysia, Tan Sri Khalid Abu sebelumnya mengatakan polisi telah meminta bantuan dari Interpol untuk mengidentifikasi korban. Namun ia membantah ada tim yang dikirim ke Macau untuk mengumpulkan sampel DNA dari anggota keluarga Kim.

Meski demikian Khalid memastikan bahwa pria yang tewas diracun dengan zat VX adalah Kim Jong Nam. Ketika tewas, ia membawa paspor dengan nama "Kim Chol".

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya