- VIVAnews/Tasya Paramitha
VIVA.co.id – Komunitas Diaspora Indonesia di Qatar mempromosikan tempe sebagai makanan tradisional khas Indonesia dalam acara tahunan International Day Festival.
Pada acara yang dilaksanakan di Pearling Season International School Doha ini, ratusan pengunjung yang terdiri dari siswa dan orang tua murid yang berasal dari 50 negara turut hadir.
Tempe disajikan dengan lezat dan menarik oleh ibu-ibu komunitas diaspora. Para pengunjung juga mendapatkan penjelasan tentang asal-usul tempe dan proses pembuatannya, termasuk berbagai jenis tempat yang ada seperti tempe bacem, garlik tempe dan tempe burger.
Pengunjung juga diajarkan bagaimana menjadikan tempe sebagai bahan dasar aneka makanan yang cocok disajikan dalam berbagai acara. Tidak kalah dengan kuliner dari mancanegara, tempe disajikan dengan rasa dan sajian yang menawan.
"Festival ini merupakan salah satu bentuk diplomasi kuliner hasil kerja sama antara ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha dengan komunitas diaspora Indonesia di Qatar yang diperkirakan berjumlah sekitar 40 ribu WNI," kata Duta Besar Indonesia untuk Qatar, Muhamad Basri Sidehabi, melalui keterangan tertulisnya, Kamis, 16 Maret 2017.
Salah satu ekspatriat asing asal Inggris, Smart, yang hadir dalam festival tersebut menyatakan sangat menyukai tempe karena enak. Rasa tempe disebutnya sangat eksotis dan terasa sedap di lidah karena diberi bumbu.
Selain tempe, kuliner lain yang disajikan dalam festival antara lain berbagai kudapan, seperti risol, tahu, bolu pelangi, bolu kukus, nasi tumpeng, lemper, kroket dan kue tradisional lainnya. (ren)
Tempat Ini Sajikan Kuliner Nusantara dengan Rasa yang Disesuaikan Lidah Penikmatnya
Kuliner Nusantara adalah cerminan dari kekayaan budaya dan keanekaragaman alam Nusantara. Setiap daerah memiliki karakteristik kuliner yang unik.
