- Mirror.co.uk
VIVA.co.id – Warga di wilayah Zaporicha Oblast, sebelah timur Ukraina melakukan penjebakan pada pria tersebut dengan cara membuat akun palsu atas nama "Diana," seorang gadis berusia 14 tahun. Pria tersebut terpancing mengajak Diana berkenalan melalui media sosial.
Kepada Diana, pria tersebut mengaku berusia 22 tahun. Pria ini terus berusaha memikat Diana sehingga berkenalan semakin intim. Ia kerap mengirimkan gambar-gambar porno, termasuk mengirimkan gambar-gambar bagian pribadinya. Ia juga meminta Diana melakukan hal yang sama.
Diberitakan oleh Mirror, 19 Maret 2017, pria tersebut juga meminta Diana untuk menjadi pacarnya dan melarangnya bergaul dengan orang lain. Ia juga mengirimkan gambar aneka posisi hubungan seks dan mengatakan ingin melakukannya dengan gadis itu.
Aksi gila pria tersebut berhenti setelah warga menjebaknya. Suatu hari, ia dan Diana berjanji untuk bertemu di sebuah taman untuk berkencan. Pria tersebut menunggu dengan segenggam mawar. Namun Diana tak muncul. Serombongan warga anti-paedofil muncul menggantikan Diana. Mereka datang membawa plastik untuk membungkus.
Warga yang marah lalu menangkap pria tersebut dan membungkusnya di sebuah tiang rambu lalu lintas. Dan membiarkan pria tersebut terbungkus di situ hingga polisi datang. Warga mengatakan, usia pria tersebut bukan 22 tahun seperti yang ia sampaikan pada Diana, namun lebih tua lagi.
Pria tersebut dikabarkan tidak melakukan perlawanan. Ia mengakui perbuatan cabulnya dan tidak menyalahkan warga atas aksi mereka. Warga berharap pemerintah Ukraina memberlakukan hukuman berat dan tegas bagi para pelaku paedofil. (adi)
Pendiri Partai PNVD yang Ingin Legalkan Seks dengan Anak Ditangkap
Bos geng kejahatan atas anak sekaligus pendiri partai paedofil bernama PNVD tak lolos di Parlemen Belanda itu ditangkap di Mexico City, Meksiko. Mengerikan.
