- Kedubes Jepang
VIVA.co.id – Pemerintah Jepang mengundang 13 guru SMK dan empat staf dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI untuk berkunjung ke Jepang pada tanggal 20 hingga 28 Maret 2017. Program kunjungan ini dilaksanakan berdasarkan hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada bulan Januari 2017.
Dalam pertemuan itu, kedua pemimpin negara sepakat untuk membina sumber daya manusia yang akan memainkan peranan penting dalam dunia industri di masa depan. Pembinaan SDM ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan ekonomi yang saling menguntungkan antara Jepang dan Indonesia.
Sekolah- sekolah yang turut dalam program ini di antaranya SMK Mitra Industri MM2100, SMKN 2 Surakarta, SMK Negeri 1 Karawang, SMKN 13 Bandung, SMKN 1 Batam, SMKN 11 Bandung, SMK Muhammadiyah 1 Sukoharjo, SMKN 1 Kediri, SMK Wikrama Bogor, SMK Negeri 2 Klaten, SMKN 1 Cilegon, PPPPTK BOE MALANG.
Selain dari Kemendikbud, satu staf dari Polytechnic Education Development Project (PEDP-ADB) pun akan mengikuti kunjungan ini. Di Jepang, para peserta akan mengunjungi National Institute of Technology (Kokuritsu Koutou Senmon Gakko Kikou, KOSEN) dan akan mendengarkan penjelasan mengenai jenjang pendidikan Koutou Senmon Gakko atau Kosen di Jepang, yaitu semacan Politeknik di Indonesia.
Para peserta juga akan mendapatkan kesempatan konsultasi tentang permasalahan dan tantangan yang dihadapi Indonesia dalam memasukkan kurikulum Kosen ke kurikulum SMK di Indonesia. Selain itu, mereka akan diajak berkunjung ke perusahaan yang telah menampung banyak lulusan Kosen Jepang.
Tujuannya adalah agar para peserta dapat memahami lebih dalam tentang pendidikan Kosen di Jepang. Program ini diharapkan mampu mempererat hubungan pertukaran Jepang dan Indonesia dalam bidang pendidikan. (ase)
Bunuh 19 Penyandang Cacat, Pria Jepang Dihukum Gantung
Kasus ini adalah salah satu pembunuhan massal terburuk di Jepang.
