KBRI Imbau WNI Jauhi Sementara Kompleks Parlemen Inggris

Polisi bersenjata lengkap berjaga di lokasi teror di London, Inggris, 22 Maret 2017.
Sumber :
  • REUTERS/Stefan Wermuth

VIVA.co.id – Pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia atau KBRI London mengimbau agar orang Indonesia atau WNI untuk sementara waktu menghindari kawasan di Kompleks Parlemen Inggris. Imbauan itu dikeluarkan menyusul adanya insiden penyerangan di sekitar lokasi itu pada Rabu, 22 Maret 2017 yang disebutkan menyebabkan petugas polisi tertikam dan satu orang perempuan, tewas.

Indonesia Kutuk Aksi Teror di Gedung Parlemen Inggris

"Agar masyarakat Indonesia dapat mengikuti anjuran pihak Kepolisian Inggris (Metropolitan Police) untuk menghindari Kawasan Parliament Square, Whitehall, Westminster dan Lambreth Bridge, Victoria Street hingga perempatan Broadway dan Victoria Embankment," demikian dikutip dari siaran pers yang disebarkan KBRI London melalui akun resmi Twitter @IndonesianEmbassy.

Namun, WNI yang berada di London diminta untuk tetap menjaga komunikasi dengan rekan sesama WNI. Pula bisa mengontak pihak KBRI London melalui nomor hotline +44 7881221235 apabila menemukan kesulitan.

PM Inggris Segera Gelar Pertemuan Darurat

Adapun penyerangan di sekitar Gedung Parlemen London diketahui terjadi saat Parlemen membahas soal referendum Skotlandia. Pascainsiden, Perdana Menteri Theresa May segera dievakuasi. Area kejadian saat itu segera diamankan petugas.

Disebutkan di informasi terakhir yang beredar bahwa sekitar puluhan orang harus dirawat akibat insiden tersebut. Namun disebutkan tak ada WNI yang menjadi korban. (one)

Video Detik-detik Penyerangan di Gedung Parlemen Inggris
Ketua DPR, Setya Novanto.

Ketua DPR Kutuk Aksi Teror di Gedung Parlemen London

Seorang polisi ditusuk dalam kejadian tersebut.

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2017