- Komite Olimpiade Rio de Janeiro 2016
VIVA.co.id – Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Federasi Brasil, Rubem Antônio Corrêa Barbosa, mengungkapkan pemerintahnya dan Indonesia tengah membangun kerja sama yang kuat di berbagai bidang, salah satunya pariwisata. Menurutnya, kedua negara memiliki area cakupan yang sangat luas di bidang tersebut.
"Kita punya Bali dan Rio de Janeiro. Jika memungkinkan, ini kita kembangkan nantinya. Pembangunan akan bergantung pada sejauh mana kedua negara bersedia untuk saling bekerja sama," ujar Barbosa saat berbincang dengan VIVA.co.id, Kamis 30 Maret 2017, di Jakarta.
Selain itu, ia menyebut masih ada sejumlah "Pekerjaan Rumah" untuk diselesaikan oleh Indonesia dan Brasil dalam sektor ini, salah satunya jumlah wisatawan. Dubes Barbosa mengatakan pelancong Indonesia yang berkunjung ke Brasil masih sangat minim.
"Orang Indonesia yang datang ke Brasil masih sangat sedikit, ini dalam konteks wisata, ya. Mungkin karena biaya yang mahal. Tapi kini, kami memiliki rute harian penerbangan yang melintas langsung ke Timur Tengah, yaitu ke Dubai, Abu Dhabi, bahkan Istanbul dan Doha," papar Barbosa.
"Kami juga sedang fokus mengembangkan kerja sama di bidang agrikultur. Brasil mempunyai kekuatan di bidang agrobisnis dan antara Indonesia dan Brasil, keduanya memiliki iklim dan geografis yang nyaris sama," imbuhnya.
Brasil dan Indonesia baru saja menyepakati perjanjian kerja sama di bidang pertahanan. Penandatanganan dilakukan di aula Bhineka Tunggal Ika, Kementerian Pertahanan RI, Jakarta Pusat, Kamis 30 Maret 2017. Kesepakatan ini ditandatangani langsung oleh Menhan RI Ryamizard Ryacudu dan Dubes Barbosa. (ren)
Bali dan Kumamoto Jepang Galang Sister Province
Kumamoto merupakan kota terbesar kedua di Pulau Kyushu Jepang dengan populasi sekitar 730.000 orang.
