- Twitter @FuerzaAereaCol
VIVA.co.id – Intensitas hujan lebat yang melanda Kolombia sejak Sabtu kemarin, 1 April 2017 menyebabkan tanah longsor sebelah barat daya perbatasan Provinsi Putumayo, tepatnya di Kota Mocoa. Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menyatakan, setidaknya 193 orang tewas akibat musibah ini.
Seperti dilansir The Telegraph, Minggu 2 April 2017, Santos menuturkan, akibat hujan lebat, air sungai meluap mendorong sedimen dan batu menerjang rumah-rumah warga.
Penduduk di wilayah bencana berjumlah 345 ribu. Selain korban tewas, sekitar 200 orang terluka. Santos mengatakan, korban hilang masih diupayakan untuk dicari.
"Kami akan melakukan segala kemungkinan untuk membantu mereka (korban hilang), setelah mengetahui korban tewas ini menghancurkan hatiku," kata Santos.
Kini, 1.100 orang tentara dan polisi dikerahkan untuk menggali korban di dalam lumpur tanah longsor yang terhimpit bangunan.
Toda la solidaridad de nuestra Fuerza para los habitantes de Mocoa; allí estaremos para ayudarlos. Cte. #FAC #GRCarlosBueno #FuerzaMocoa pic.twitter.com/bIQv70y3rL
— FuerzaAéreaColombian (@FuerzaAereaCol) April 1, 2017
Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi
Hujan dengan intensitas tinggi turun sejak Kamis 25 April 2024 sore hingga malam yang mengakibatkan empat rumah tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Garut.
