Parah, Azan Jadi Lagu Dugem

Ilustrasi klub malam.
Sumber :
  • www.pinterest.com

VIVA.co.id – Sebuah klub malam di kawasan wisata Hammamet, Provinsi Nabeul, Tunisia, ditutup paksa operasionalnya setelah rekaman muncul dari seorang disk jockey (DJ) yang memainkan lagu remix dari azan.

Kisah Mualaf Bos Jalan Tol Jusuf Hamka, Bicara Toa Masjid hingga Diangkat Anak Buya Hamka

Kejadian ini berlangsung di video yang diunggah seorang clubbers pada Jumat, 31 Maret pekan lalu, pada Festival Orbit di Nabeul, yang memicu kemarahan di situs media sosial.

Dalam video itu terlihat dua orang DJ asal Eropa memainkan musik campuran (remix) tarian dan azan. Mengetahui hal itu, Gubernur Nabeul, Mnaouar Ouertani, langsung menutup klub malam tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut.

Ustaz Khalid Basalamah: Selama Belum Selesai Azan Subuh Masih Boleh Makan Sahur

Saat ini dilakukan penyelidikan atas insiden menistakan agama Islam. "Setelah mengonfirmasi fakta-fakta di lapangan, kami memutuskan untuk menutup klub malam itu," kata Ouertani, seperti dikutip situs BBC, Selasa, 4 April 2017.

Selain itu, manajer klub makam juga telah ditahan karena pelanggaran moral sehingga memicu amarah publik. "Kami tidak akan membiarkan serangan terhadap keyakinan yang suci," ujar Ouertani.

Heran dengan Imsak yang Diterapkan di Indonesia, Ustaz Khalid Basalamah: Dalam Islam Gak Ada

Salah satu DJ bernama Dax J, yang memainkan musik azan itu, kemudian menyatakan permintaan maaf dalam sebuah pernyataan resminya.

"Dari hati yang tulus, saya meminta maaf kepada siapa saja yang telah tersinggung dengan musik yang saya mainkan di Festival Orbit pada hari Jumat. Tidak pernah niat saya untuk menyinggung siapa pun," katanya.

Sementara itu, panitia penyelenggara Festival Orbit juga telah meminta maaf, pada Senin, 3 April kemarin, di postingan Facebook mereka. Namun, mereka mengaku tidak bertanggung jawab atas kejadian apa pun selama festival belangsung. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya