AS Ingin Tingkatkan Ekspor Impor dengan Indonesia

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Brian McFeeters.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Agustinus Hari

VIVA.co.id – Amerika Serikat meyakini bahwa hubungan perdagangan dengan Indonesia, terutama ekspor dan impor, memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Kondisi ini terutama dalam bidang makanan dan minuman yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat.

AS Perpanjang Pembebasan Tarif Bea Masuk untuk Indonesia

Wakil Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Brian McFeeters mengatakan, hingga saat ini nilai perdagangan AS dan Indonesia mencapai US$8 miliar atau setara Rp106,65 triliun. Dari jumlah tersebut, sekitar US$5 miliar atau setara Rp66,6 triliun, di antaranya adalah nilai ekspor Indonesia ke AS.

"Satu sisi, beberapa produk seperti kopi, rempah-rempah, dan cokelat adalah potensi dari Indonesia. Di sisi lain, produk Amerika juga memiliki potensi lebih untuk diimpor Indonesia," kata McFeeters, di kawasan Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu 5 April 2017.

Jimly Asshiddiqie: Menlu AS Datang Bujuk RI Tak Berpihak ke China

Ia melanjutkan, beberapa potensi produk AS yang bisa diimpor Indonesia antara lain daging, kentang, buah-buahan, dan makanan ringan.

Untuk itu, McFeeters berharap melalui berbagai kegiatan dan pameran yang dilakukan oleh berbagai produk AS, dapat meningkatkan nilai perdagangan kedua negara.

DPR Ingatkan Prabowo Jangan Beli Jet Tempur Bekas

"Potensi perdagangan melalui produk daging, misalnya. Ini bisa dikembangkan lebih jauh dengan Indonesia. Apalagi daging dari Amerika telah diekspor ke seluruh dunia," tuturnya. (art)

Presiden Jokowi.

Pandemi Terkendali, Jokowi Minta Segera Aktifkan Perdagangan Global

Presiden Jokowi menegaskan tak mau lama-lama ingin aktivitas ekonomi atau perdagangan global berjalan pelan.

img_title
VIVA.co.id
21 Oktober 2021