Dubes RI: Belum Ada Kabar WNI jadi Korban Teror Swedia

Teror di Stockholm, Ibu Kota Swedia.
Sumber :
  • Twitter

VIVA.co.id – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Swedia menginformasikan bahwa belum ada laporan warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam serangan teoror di Stockholm, Jumat 7 April 2017.  Jumlah korban tewas maupun luka-luka masih simpang siur.

Teror di Yerusalem Terjadi Lagi, 2 Warga Israel Jadi Korbannya

Stockholm diguncang teror pada pukul 15.00 waktu setempat dengan menggunakan sebuah truk yang kabarnya dibajak. Truk menyasar sebuah pusat perbelanjaan di Ibu Kota Swedia ini. Hingga berita ini diturunkan, juga belum jelas mengenai pelaku teror. Namun kabarnya satu orang telah diamankan.

“Hingga saat ini belum ada laporan orang indonesia yang meninggal akibat teror ini. Tapi kami masih memantau ada atau tidaknya WNI yang menjadi korban,” kata Duta Besar Indonesia untuk Swedia, Raden Bagas Hapsoro, dalam siaran langsung tvOne, Jumat 7 April 2017.

Ketakutan Menyebar di Komunitas Muslim AS di Tengah Teror Pembunuhan

Menurut Raden Bagas Hapsoro, pihaknya baru mendengar bahwa teror ini mengakibatkan 3 orang meninggal dan 8 orang mengalami luka-luka. “Korban luka-luka ini dilarikan di beberapa rumah sakit berbeda,” katanya.

Terkait ada tidaknya jam malam yang dilakukan usai teror ini, Raden Bagas juga belum bisa memastikan. “Kami juga masih menunggu. Kami sudah menanyakan ke departemen luar negeri dan kini mereka tengah berkoordinasi. Nanti baru akan diumumkan,” katanya.

Geger, Pengemudi Tabrakan Mobil ke Gerbang Masjidil Haram Mekkah

Akibat insiden ini, stasiun kereta api hingga gedung parlemen juga disterilkan. Namun hingga saat ini, pihak kepolisian masih belum bisa memastikan apakah serangan ini terkait dengan serangan teror yang melanda Eropa. (one)

Hasna Ait Boulahcen

3 Militan Perempuan Sadis di Dunia, Ada yang Meledakkan Dirinya Sendiri

Bukan hanya pria, Militan Perempuan juga sanggup melakukan aksi-aksi yang sangat sadis. Dari mulai melakukan aksi bom bunh diri, mengorganisir serangan, hingga penyiksaan

img_title
VIVA.co.id
13 April 2023