VIVA.co.id – Kepolisian Swedia menemukan adanya barang bukti berupa bahan peledak di dalam truk yang dipergunakan dalam serangan teror di pusat keramaian di Stockholm, Swedia, pada Jumat 7 April 2017 waktu setempat.
Mereka sebelumnya telah berhasil mengamankan seorang yang diduga kuat menjadi otak dari aksi teror tersebut. Dilansir dari situs The Telegraph, Sabtu, 8 April 2017, informasi tersebut berasal dari siaran stasiun televisi Swedia, yang berhasil menggali informasi dari aparat kepolisian Swedia yang enggan disebutkan identitasnya.
Berdasarkan informasi yang berhasil digali, ditemukan beberapa laporan. Dalam laporan aparat kepolisian, disebutkan bahwa ada bahan peledak yang dikemas di dalam koper di dalam truk tersebut.
Apabila laporan itu benar, ada indikasi kuat bahwa pelaku aksi teror tersebut tidak bekerja sendirian. Namun, belum diketahui secara pasti, kenapa bahan peledak itu tidak aktif.
Kepala Kepolisian Swedia Dan Eliason mengakui jajarannya telah menemukan objek yang dicurigai di dalam truk tersebut.
Namun, Eliason menegaskan bahwa aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan mengenai objek temuan tersebut. “Bisa jadi bom, bisa juga yang lain. Kami masih menyelidiki hal tersebut,” kata Eliason.
Dua orang yang diduga tersangka teror di pusat kota Stockholm, Swedia, pada Jumat sore, sudah ditangkap pihak Kepolisian setempat. Drama penangkapannya pun sempat membuat heboh di lokasi kejadian.
Beberapa saat setelah teror sebuah truk yang menabrak kerumunan orang dan department store tersebut, dari rekaman CCTV terlihat satu orang dijatuhkan ke tanah oleh tiga orang polisi sambil memborgolnya. (art)
