- Wikipedia/Matt H. Wade
VIVA.co.id – Dinas Rahasia AS mengatakan, pihaknya menutup akses publik berupa trotoar yang berada di sekitar Gedung Putih. Penutupan mulai dilakukan pada Rabu malam, 19 April 2017.
Sebelumnya, sejak 2015 trotoar tersebut ditutup hanya pada pukul 11 malam hingga 6 pagi. Namun kini, trotoar tersebut akan ditutup total.
Direktur Komunikasi Dinas Rahasia AS Cathy Milhoan mengatakan, penutupan dilakukan setelah mempelajari sering terjadinya penerobosan yang dilakukan oleh individual ke halaman Gedung Putih. Bulan Maret lalu, seorang pria berhasil menyusup ke halaman sebelah timur Gedung Putih. Ia baru diketahui keberadaannya setelah 16 menit berkeliaran. "Dia tak berhasil memasuki kediaman Presiden AS itu," ujar Milhoan seperti diberitakan oleh Reuters, 20 April 2017.
Saat kejadian Presiden Donald Trump berada di dalam gedung tersebut. Aksi penyusupan ini merupakan yang terbaru dalam serangkaian pelanggaran di Gedung Putih dalam beberapa tahun terakhir. Tahun 2015, keamanan telah ditingkatkan, termasuk pemasangan besi tajam pada di atas pagar besi hitam yang mengelilingi properti seluas tujuh hektar itu.
Pemblokiran penggunaan trotoar pagar selatan tidak akan menghalangi kesempatan masyarakat untuk melihat atau memotret Gedung Putih. Karena, menurut Dinas Rahasia, tidak ada pembangunan fisik tambahan yang akan dipasang. Dinas Rahasia menambahkan, pembatasan yang sama juga dilakukan di pagar utara halaman Gedung Putih. (mus)
Maskapai AS Desak Gedung Putih Cabut Aturan Tes COVID-19
Maskapai penerbangan, kalangan bisnis dan asosiasi perjalanan mendesak pemerintah Amerika Serikat untuk mencabut aturan tes COVID-19 sebelum keberangkatan.
