Kesan Pertama Yuddy Chrisnandi Jadi Dubes di Ukraina

Yuddy Chrisnandi.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA.co.id – Usai dilantik Presiden Joko Widodo sebagai duta besar Indonesia untuk Ukraina, Yuddy Chrisnandi langsung menjalankan tugasnya.

Keluar dari Hanura, Yuddy Chrisnandi Balik ke Golkar

Saat tiba di Kiev, ibu kota negara pecahan Uni Soviet (sekarang Rusia), pada Jumat, 21 April pekan lalu, hal yang pertama dilakukannya adalah salat Jumat.

"Saya mendarat hari Jumat. Lalu, saya terkesima dengan komunitas Muslim di sini (Kiev) saat mengikuti salat Jumat di Masjid Ar-Rahmah. Masjidnya bagus, besar, dan yang datang ke sana banyak. Saya pikir ada 1.000 orang," kata Yuddy, seperti dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 25 April 2017.

Berpakaian Melayu, Dubes Yuddy Sampaikan Pesan Kemerdekaan

Ia melihat pembangunan infrastruktur di negara yang merdeka dari Uni Soviet pada 1991 ini terus dilakukan. Setelah terbebas dari "penjara" komunisme, menurut Yuddy, kini Ukraina memberikan ruang beragama yang lebih luas, termasuk perkembangan Islam.

"Artinya, Ukraina adalah negara yang menjamin kebebasan beragama seperti kita. Dengan melihat banyaknya komunitas Muslim di Ukraina, maka bisa dikatakan di sini warga Muslim merasa aman untuk beribadah," paparnya.

Dubes Yuddy Ingin Muslim Georgia-RI Pererat Kerja Sama

Bukan hanya itu, mantan menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi ini juga menjelaskan kalau masjid tidak hanya ada di Kiev, tetapi beberapa kota lain.

“Saya ingin Indonesia, selain bidang ekonomi, juga menjalin hubungan lebih erat melalui budaya dengan komunitas Muslim di sini," ungkapnya. (art)

 Guru Besar Ilmu Politik Universitas Nasional (Unas) Yuddy Chrisnandi

Yuddy: Sikap Prabowo Tunjukkan Kepekaan atas Kondisi Geopolitik

Menpan RB periode 2014-2016 itu pun menilai, bahwa ada arahan dari Prabowo Subianto yang meminta agar para pendukungnya membatalkan aksi turun ke jalan di depan gedung MK

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024