Hizbullah Duga Konfrontasi Senjata Bisa Meletus di Israel

Pos penjagaan Israel di perbatasan dengan Palestina.
Sumber :
  • Reuters/Abed Omar Qusini

VIVA.co.id – Kelompok Hizbullah yang berbasis di Lebanon mengungkapkan bahwa konflik senjata terbuka pada masa depan antara kelompok Syiah dan Israel, bisa saja terjadi di wilayah Israel.

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Situasi ini akibat ketegangan yang terus meningkat di wilayah tersebut antara kubu yang satu dengan lainnya.

Sayyid Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah juga mengatakan dalam sebuah pidato bahwa kelompok tersebut telah membongkar semua posisi militernya di sepanjang perbatasan timur Lebanon dan Suriah.

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

Sementara itu, Hizbullah, sekutu Teheran dan Damaskus telah berjuang bertahun-tahun dalam konflik Suriah untuk melawan sejumlah pemberontak dan pejuang Islam Sunni.

"Israel kemungkinan akan menjadi tempat konfrontasi di masa depan. Kemungkinan hal itu akan terjadi di wilayah Palestina yang kini tengah diduduki," kata Nasrallah seperti dikutip Reuters, Jumat, 12 Mei 2017.

Kegagalan Hukum Internasional dalam Menghadapi Kejahatan Perang Israel

"Tidak akan ada tempat yang luput dari jangkauan roket perlawanan," tuturnya.

Sejak perang pada 2006, Nasrallah memang kerap menggunakan kesempatan pidatonya untuk menyoroti kemampuan militer kelompok tersebut dalam menghadapi potensi konflik di masa depan dengan Israel.

Di sisi lain, Israel juga bertekad untuk menghentikan Hizbullah yang dianggap sebagai ancaman strategis utama di perbatasannya. Israel juga berupaya untuk membatasi kelompok itu mendapatkan senjata yang dianggap dapat membahayakan Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya