Tiga WNI Tewas dalam Baku Tembak dengan Polisi Malaysia

Polisi Malaysia melakukan identifikasi di lokasi kejahatan.
Sumber :
  • The Straits Times

VIVA.co.id – Tiga warga negara Indonesia tewas dalam baku tembak dengan aparat kepolisian Malaysia. Tiga WNI bersama satu lagi tersangka lainnya yang tewas (total meninggal empat), dilaporkan terlibat perampokan terhadap seorang warga China.

WNI Didakwa di Malaysia karena Bunuh Sesama WNI di Perkebunan

Informasi menyebut, baku tembak dengan empat tersangka perampokan terjadi usai beberapa menit para tersangka berhasil merampok pria China yang membawa uang hampir RM40 ribu (Ringgit Malaysia) atau setara Rp122 juta.

Seperti dilansir The Star, Sabtu, 13 Mei 2017, para pelaku merupakan anggota "Geng Civic", kelompok perampok yang kerap menargetkan orang-orang asing. Korban dirampok setelah menarik uang dari bank di Sri Gombak.

Enam Pria Malaysia Dipenjara Sebulan karena Tidak Salat Jumat

Pejabat polisi senior Kuala Lumpur, Rusdi Mohd Isa mengatakan, keempatnya merupakan laki-laki berusia antara 37 dan 49 tahun. Tiga di antaranya memegang paspor Indonesia, sementara satu pelaku lain merupakan penduduk lokal.

Korban sebelumnya pergi ke Institute of Translation and Books di Wangsa Maju, sebuah kota di Kuala Lumpur, untuk menyelesaikan beberapa masalah bisnis. Namun sebelum dia bisa masuk ke gedung itu, para perampok bersenjatakan parang dan senjata api langsung menodongnya.

Kasus Korupsi Puluhan Triliun 1MDB Lanjut, Najib Razak Terkejut

Kepala Polisi Selangor Datuk Seri Abdul Samah Mat mengatakan, para tersangka perampokan sepertinya telah mengidentifikasi target, dan mereka sudah mengintai dari kejauhan sebelum aksi perampokan dilakukan.

"Banyak korban di sini (kasus lainnya), karena kebanyakan mereka melakukan penarikan besar antara RM30 ribu hingga RM200 ribu," katanya. (ase)


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya