Hacker Ini Berjanji Akan Selalu Retas Akun Medsos ISIS

situs radikal/Ilustrasi.
Sumber :
  • REUTERS/Kacper Pempel

VIVA.co.id – Salah satu akun twitter milik kelompok ISIS baru-baru ini kembali diretas. Dalam aksinya, sang peretas bernama WachulaGhost tersebut mengunggah berbagai foto porno gay atau hubungan sesama jenis.

Rusia Sebut AS Buru-buru Tuduh ISIS Atas Serangan Gedung Konser di Moskow

Sebelumnya, hacker yang tergabung dalam jaringan Anonymous ini pertama kali membajak media sosial ISIS setelah serangan di sebuah klub malam Orlando, di mana Omar Mateen menembak mati 49 orang.

Diberitakan Metro, Senin, 15 Mei 2017, peretas itu mengatakan bahwa membajak media sosial milik ISIS sangat mudah. Dia bahkan berhasil mengakses lebih dari 250 media sosial mereka. "Saya dapat mengakses akun media sosial ISIS dalam waktu kurang dari satu menit, karena mereka memiliki kemampuan teknis yang sangat terbatas," ujarnya.

AS Tuntut 7 Warga China atas Peretasan Jahat yang Disponsori Negara

WachulaGhost juga berjanji untuk terus melakukan peretasan kepada ISIS, meski kerap menerima ancaman pembunuhan, ancaman melalui video pemenggalan dan kemarahan dari kelompok teroris tersebut.

"Kami meretas akun mereka dan mengunggah gambar-gambar porno gay di media mereka. Kami yakin dengan meletakkan gambar telanjang itu akan menyinggung perasaan mereka," kata dia.

Tidak Hanya di Rusia, Ada Deretan Jejak ISIS dalam Aksi Teror di Indonesia

Peretas tersebut mengaku, tindakannya melakukan hal ini adalah sebagai bentuk dukungan dan untuk mengenang nyawa yang telah hilang dalam serangan di Orlando. "Mengambil nyawa orang tidak berdosa tidak dapat ditolerir," tegasnya. (ase)

Pihak Rusia keluarkan potret pelaku ISIS terorisme di Moskow

Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Kelompok teroris ISIS baru saja telah merilis sebuah video teror yang mengancam Rusia dan Presiden Vladimir Putin karena menyiksa para anggotanya saat berada di dalam tah

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024