Pajang Foto Putrinya Pakai Lingerie, Pengacara Trump Dihujat

Samantha Cohen
Sumber :
  • Telegraph.co.uk/ Twitter

VIVA.co.id – Pengacara pribadi Presiden Donald Trump dihujat publik setelah mempublikasikan foto putrinya menggunakan lingerie atau pakaian dalam perempuan tersebut melalui akun Twitter. Jiwa kebapakan Cohen lantas dipertanyakan.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Michael Cohen lantas diejek sebagai "Tuan Pakaian Dalam yang Menyeramkan" setelah dia memamerkan foto putrinya dalam nuansa hitam putih yang memang diduga merupakan salah satu sesi pemotretan Samantha Cohen yang kini berusia 21 tahun tersebut.

"Bangganya dengan anak perempuanku yang ada di jajaran Ivy League, otak dan kecantikan yang seperti Edie Sedgwick," kata Cohen sebagaimana dikutip dari The Telegraph.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Ivy League adalah asosiasi sejumlah universitas di Amerika Serikat yang dianggap sebagai kampus elite dan punya reputasi.

"Ya gadis ini keren namun kebanyakan ayah tak akan mem-posting foto putrinya dengan lingerie di media sosial, dasar tuan pakaian dalam yang menyeramkan," cetus salah satu netizen di akun Twitter tersebut.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Namun menanggapi kritik netizen atas foto tersebut, Cohen malah membela diri.

"Ini soal otak dan kecantikan dan itu adalah sesi pemotretan ala bintang Edie Sedgwick #hater," kata dia.

Sementara salah seorang netizen perempuan justru makin mengkontrakan konteks selebritas Ede Sedgwick dan foto Samantha Cohen.

"Edie Sedgwick justru menentang norma sosial yang mengekang perempuan pada pertengahan 1960. Jika ayahnya seperti Anda maka Anda tidak akan tahan punya anak seperti itu," kata netizen itu.

Samantha akhirnya juga ikut campur membela sang ayah. Dia yang diketahui adalah mahasiswa di Universitas Pennsylvania mengatakan memang ditawari pemotretan oleh fotografer Abi Polinsky dan foto itu adalah salah satu buktinya.

"Ayah saya selalu mendukung saya dan justru menunjukkan kebanggaannya. Tidak ada yang tak pantas dalam foto itu. Namun para pembenci Trump yang memang memanfaatkan hal tersebut agar jadi isu," kata Samantha Cohen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya