Tak Terima Dicap ISIS, Seorang Mualaf Melawan

Polisi Bulgaria berjaga-jaga di suatu lokasi.
Sumber :
  • REUTERS/STOYAN NENOV

VIVA.co.id – Mualaf asal Australia bernama John Zakhariev ditangkap di Bulgaria karena dituduh terkait dengan aktivitas kelompok ISIS dan akan berangkat ke Suriah. Zakhariev mengaku dia memang ingin ke Suriah, namun bukan bergabung dengan ISIS dan terkait terorisme. Dia hanya ingin membantu orang-orang di negara tersebut.

Usai Memilih Mualaf, Davina Karamoy Belum Siap Kenakan Hijab

Dia lantas meminta perlindungan dari pemerintah Australia karena dijerat kasus terorisme dan harus harus diadili di Pengadilan Kota Sofia, Bulgaria.

Sebagaimana dilansir Australiaplus, Rabu 17 Mei 2017, pria berusia 21 tahun tersebut membantah semua tuduhan jaksa. Di pengadilan, jaksa sebelumnya mendakwa laki-laki tersebut ikut pelatihan dalam rangka bergabung dengan ISIS. Dia disebutkan telah pernah pergi ke Suriah.

Daud Kim Diduga Lakukan Penipuan Donasi Masjid, Komunitas Muslim Korea Ungkap Fakta Mencengangkan

Zakhariev memang diketahui memiliki kewarganegaraan ganda, yaitu Australia dan Bulgaria. Mantan mahasiswa Waverley College di Kota Sydney tersebut lalu meminta pemerintah Australia membantunya. Persidangan terkait kasus ini diketahui akan dilanjutkan pada bulan depan.

Pengacara Zakhariev, Hristo Botev, mengungkapkan bahwa kliennya memang dibesarkan secara Kristen, namun dia berpindah keyakinan dan menjadi pemeluk Islam. Anehnya, pengacara tersebut juga mengatakan bahwa Zakhariev telah kembali memeluk agama Kristen pada tahun lalu. (ren)

Terinspirasi dari Keluarga Temannya, Mantan Pemain Real Madrid Masuk Islam
Mualaf di Amerika Serikat

Menakjubkan, 187 Pria dan Wanita Masuk Islam di Masjid Gtown Philadelphia Amerika

Mereka yang terdiri dari laki-laki ataupun perempuan ini pun terlihat lancar mengucap dua kalimat syahadat di Masjid Germantown Amerika Serikat di hadapan pria berjenggot

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024