PM Israel Marah-marah soal Kunjungan Trump, Ada Apa?

Prajurit Israel saat persiapan penyambutan Presiden AS Donald Trump
Sumber :
  • REUTERS/Amir Cohen

VIVA.co.id – Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu disebutkan marah-marah kepada sejumlah menterinya terkait kunjungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump. Pasalnya, sejumlah menteri disebutkan berencana absen dan tak mau hadir dalam upacara penyambutan Trump saat tiba di bandara di Israel pada Senin, 22 Mei 2017.

Dewan Keamanan PBB yang Gagal dalam Menjamin Perdamaian Dunia

Trump dan Melania diketahui akan mendarat menggunakan pesawat kepresidenan Air Force One dari bandara Ben Gurion, Arab Saudi. Dia juga didampingi putri sulungnya, Ivanka dan sang menantu, Jared.

Dikutip dari laman The Guardian, Minggu, 21 Mei 2017, pada kunjungannya nanti, Trump akan mengunjungi monumen peringatan holocaust Yad Vashem dan gereja suci di Yerusalem. Trump juga direncanakan mengunjungi Tembok Ratapan, situs suci Yudaisme. Dia juga bakal mendatangi daerah Palestina yang diokupasi Israel.

Kegagalan Hukum Internasional dalam Menghadapi Kejahatan Perang Israel

Trump selain itu dijadwalkan akan makan malam dengan PM Netanyahu. Sementara pada Selasa, Trump akan bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Menurut sejumlah media di Israel seperti Haaretz, the Times of Israel dan Jerusalem Post, para menteri tersebut oleh sejumlah sumber dinilai kecewa karena permintaan AS soal upacara penyambutan di Israel agar dilakukan dengan singkat yaitu cukup sesi jabat tangan Trump dan Netanyahu serta memperdengarkan lagu kebangsaan kedua negara.

Didukung Amerika Serikat, Ini Alasan Israel Dibiarkan Dunia

Sementara Netanyahu sebelumnya mengatakan bahwa pertemuan keduanya akan menguatkan relasi AS dan Israel.

"Kami akan membicarakan upaya penguatan antara Israel dan AS. Kami akan memperbaiki kerja sama dalam bidang keamanan sekaligus upaya memajukan perdamaian," kata Netanyahu.

Ilustrasi Boikot Produk Israel. Sumber: Flickr.com

Antara Dukungan dan Keberlanjutan Ekonomi Lokal

Konflik di Gaza, mengundang respons dari berbagai masyarakat Indonesia dengan melakukan boikot terhadap produk yang terhubung dengan Israel.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2023