Arab Beli Senjata AS 1400 Triliun, Hampir Sebesar APBN RI

Presiden AS, Donald Trump, dan Raja Arab Saudi, Salman, menari bersama dengan pedang.
Sumber :
  • REUTERS/Jonathan Ernst

VIVA.co.id – Arab Saudi kembali membeli alat utama sistem persenjataan atau alutsista dari Amerika Serikat dengan nilai kontrak yang fantastis. Soal deal senjata itu disepakati dan ditandatangani AS dan Arab Saudi pada saat kunjungan Presiden AS Donald Trump ke Riyadh akhir pekan lalu.

Lowongan Masinis Perempuan di Saudi Dibanjiri 28 Ribu Pelamar

Kesepakatan jual-beli senjata itu ditaksir bernilai $US110 miliar atau hampir setara dengan Rp1.430 triliun. Jumlah itu lebih dari setengah jumlah Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBN) Indonesia tahun 2017, yang diketok sekitar Rp2.080 triliun.

Dikutip dari laman aljazeera.com, kesepakatan senjata kedua negara itu – menurut Menteri Luar Negeri AS, Rex Tillerson – dilakukan AS karena menganggap Arab Saudi adalah sekutu mereka di Timur Tengah.

Sosok Kriangkrai, PRT Sebabkan Sejarah Berdarah Thailand-Arab Saudi

Senjata tersebut disiapkan agar Arab Saudi tak kalah saing dengan Iran yang dituding gencar dalam penyediaan senjata dan pengayaan nuklir.

"Ini adalah paket alutsista bagi Arab Saudi sekaligus pemeliharaan dan bantuan perbaikan dalam waktu jangka panjang di seluruh wilayah teluk," kata Rex Tillerson.

Arab Saudi-Thailand Berselisih 30 Tahun karena PRT Pangeran

Tillerson menyatakan bahwa hubungan AS dan Arab Saudi kini semakin baik dibandingkan relasi pada era Presiden AS Barack Obama.

Sementara Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir menyatakan bahwa kerja sama AS dan Arab Saudi sudah dalam tahap strategis.

"Kami yakin bahwa kesepakatan ini adalah wujud titik balik hubungan erat antara AS dan Arab serta dunia Islam," kata Adel. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya