- REUTERS/Mario Anzuoni
VIVA.co.id – Konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, diwarnai ledakan yang diduga dilakukan oleh teroris. Ledakan tersebut membuat seisi pengunjung Manchester Arena panik.
Dilansir dari Independent.co.uk, kepanikan luar biasa terjadi dan orang-orang berhamburan mencari tempat aman. Para saksi menuturkan, kejadian ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 10.40 waktu setempat.
Salah satu penonton, Josh, mengatakan bahwa ledakan terjadi sesaat sebelum konser selesai. Saat itu, ia baru saja merekam lagu yang dibawakan oleh Ariana.
"Saat dia (Ariana) menyelesaikan lagu terakhirnya, kami mendengar dentuman yang sangat keras, dan yang saya ingat hanyalah kepanikan serta orang orang yang menyelamatkan diri," kata Josh kepada BBC.
Josh juga menceritakan suasana sesaat setelah ledakan tersebut, banyak orang panik bahkan di antaranya ada yang berkelahi.
"Ada yang berlumuran darah, ada yang bertengkar di tengah kepanikan, mengerikan suasananya," ujarnya. Data sementara, 19 orang dilaporkan tewas akibat ledakan tersebut. Lainnya, sekitar 50 orang luka luka.
Ariana Grande dalam keadaan aman setelah ledakan itu terjadi. Ia menenangkan penggemarnya dalam akun twitternya, @Arianatoramazex. "Aku aman, jangan khawatir, semoga yang lain baik baik saja," tulisnya.
Dua Lipa Ungkap Alasan Kolaborasi dengan Ariana Grande Batal
Jadwal kedua penyanyi ini sangat padat.
