Presiden Iran Pertanyakan Intelektualitas Donald Trump

Presiden Iran Hassan Rouhani.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Presiden Iran yang terpilih kembali, Hassan Rouhani, menyebut Presiden Amerika Serikat Donald Trump memiliki intelektual yang labil. Rouhani juga menyinggung soal hubungan AS dan Iran yang saat ini kembali memanas akibat dukungan AS terhadap Arab Saudi yang juga tengah berkonflik dengan Iran.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Dilansir Metro, Rabu, 24 Mei 2017, Rouhani menyebutkan bahwa pada saat ini orang-orang Iran menunggu pemerintah Amerika menunjukkan kebijakan stabil yang bisa dipahami secara intelektual.

"Mudah-mudahan semuanya bisa beres," ujar Rouhani.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Menurutnya, Amerika tidak mengenal Iran dengan baik dan selalu melakukan kesalahan karena curiga terhadap negaranya. Ia kemudian mencontohkan ketika Amerika menyerang Afghanistan dan Irak, membuat sanksi terhadap Iran yang nyata-nyata adalah sebuah kesalahan.

"Sayangnya, Amerika selalu melakukan kesalahan di wilayah kita (Timur Tengah). Di Suriah, mereka melakukan kesalahan. Sama seperti di Yaman," ujarnya.

Donald Trump Siap Luncurkan TRUTH Social, Platform Medsos Tandingan

Pernyataan ini diungkapkan Rouhani setelah Trump, dalam pertemuan pemimpin negara di Riyadh, Arab Saudi, awal pekan ini, meminta negara-negara Timur Tengah untuk mengisolasi Iran.

Seperti diketahui, Iran memang telah lama menjadi saingan politik Kerajaan Arab Saudi. Trump kemudian mengulangi kritik kerasnya itu terhadap Iran, saat melakukan perjalanan ke Israel kemarin. (one)

Mantan Presiden AS Donald Trump

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Mantan Presiden AS Donald Trump dan dua anaknya dipanggil pengadilan karena diduga memperoleh keringanan pajak dan pinjaman melalui penilaian aset yang curang

img_title
VIVA.co.id
18 Februari 2022