Muslim Inggris Galang Dana Bantu Korban Bom Konser Ariana

Solidaritas pascaledakan bom konser Ariana Grande di Kota Manchester, Inggris.
Sumber :
  • REUTERS/Stefan Wermuth

VIVA.co.id – Warga Muslim di Inggris berinisiatif mengumpulkan dana bagi korban ledakan bom di konser Ariana Grande yang menewaskan 22 orang pada Senin malam, 22 Mei 2017.

Resmi Cerai, Ariana Grande Dituntut Bayar Tunjangan Rp19 Miliar ke Mantan Suami

Salah satu upaya tersebut diinisiasi oleh organisasi non-pemerintah bernama Muslim Engagement and Development (MEND) yang telah berhasil mengumpulkan uang lebih dari  £2.300..

"Ini adalah bagian mendasar dari iman kami untuk membantu mereka yang membutuhkan, terlepas dari apa pun latar belakang mereka," kata Shazad Amin, CEO MEND sebagaimana dikutip Independent, Rabu, 24 Mei 2017.

6 Artis Hollywood yang Tersandung Kasus Sepanjang Tahun 2023

"Komunitas muslim berdiri, saling bahu-membahu dengan keluarga korban menghadapi kekejaman ini," lanjutnya.

Pihak MEND mengatakan akan menunjuk kantor hukum atau akuntan setempat untuk mengelola dana yang terkumpul dan menyalurkannya kepada keluarga korban.

Siswa SMA Buat Prank Teror Bom Koja Trade Mall Bawa Nama Noordin M Top Saat Kelas Berlangsung

Kampanye penggalangan dana lainnya dipimpin oleh British Muslim Heritage Center bersama dengan organisasi Islamic Society of Britain yang telah mengumpulkan dana lebih dari £700 dalam waktu beberapa jam saja.

"Meskipun ini adalah penggalangan dana yang dipimpin oleh umat muslim tapi kami juga menyambut teman-teman dari agama lain yang ingin berkontribusi. Kami meminta utamanya muslim Inggris, masjid, imam, pemimpin dan kelompok lainnya mendukung dan mempromosikan prakarsa ini," kata pihak British Muslim Heritage.

Kelompok tersebut juga mengatakan akan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mendistribusikan dana santunan itu dengan efektif.

Para pemimpin muslim di Inggris diketahui mengecam serangan tersebut termasuk dari Ramadan Foundation dan Dewan Muslim Inggris. Aksi ini juga didukung oleh para supir taksi muslim yang membantu korban dan penonton konser di tengah kekacauan yang terjadi pascaledakan tersebut dengan menawarkan jasa antar gratis kepada para warga Inggris yang terkena dampak.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya