Pesan Ramadan Donald Trump Sarat Kata Terorisme

Presiden AS Donald Trump Washington, AS
Sumber :
  • REUTERS/Carlos Barria

VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan ucapan selamat Ramadan kepada umat muslim yang berada di Amerika Serikat dan dunia.  

Menata Hati Sambut Bulan Suci

Dilansir independent.co.uk, Senin 29 Mei 2017, Donald Trump dalam pernyataannya mengatakan bahwa Ramadan kali ini patut menjadi momen refleksi bersama dengan adanya kejadian teror di Manchester, Inggris dan Mesir. Tindakan terorisme diingatkan Trump bertolak belakang dengan pesan Ramadan.

Sebelumnya Trump sudah kerap berbicara soal antiterorisme termasuk saat dia mengunjungi Arab Saudi, Israel dan Palestina beberapa waktu lalu.

Mudik Lebaran 2017, Sebanyak 5,8 Juta Orang Naik Kereta Api

Disebutkan, dalam sambutan soal Ramadan ini, Trump cukup banyak menyebut kata terorisme dibandingkan Presiden AS George W Bush yang juga diketahui sangat keras terhadap Iran dan Afghanistan.

Isi pernyataan Trump soal Ramadan:

Libur Lebaran, Peredaran Uang di Jawa Barat Capai Triliunan

Atas nama rakyat Amerika, saya ingin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa pada bulan Ramadan kepada semua umat muslim. Selama bulan ini, seluruh umat muslim akan berpuasa mulai subuh hingga petang dan semoga bisa merasakan makna kemurahan hati juga merefleksikan diri untuk bisa berperan memperkuat komunitasnya masing-masing.

Namun yang paling utama adalah semangat Ramadan untuk memperkuat kewaspadaan dan berbagi beban menolak segala bentuk tindakan kekerasan, kemiskinan dan berbagai konflik.

Tahun ini Ramadan diawali dengan adanya berita duka, jatuhnya korban tewas akibat tindakan terorisme di Inggris dan Mesir, sebuah tindakan yang jauh dari semangat Ramadan. Kita harus melawan ini bersama-sama.      

Pada kunjungan saya ke Arab Saudi, saya berkesempatan bertemu dengan lebih dari 50 pemimpin muslim dunia. Saya juga mengunjungi dua situs agama Islam di dunia. Kami bersama-sama menyampaikan empati dan semangat bersama-sama menolak terorisme, memperjuangkan perdamaian, keamanan, kemakmuran negara-negara di dunia.

Saya sampaikan lagi pesan saya di Riyadh, bahwa Amerika akan selalu bersama dengan pihak yang menentang terorisme dan ideologi yang mendorongnya. Dalam momen Ramadan ini, kita harus memastikan bahwa generasi masa depan akan bebas dari ancaman ini dan bebas beribadah di mana pun mereka bisa.

Selamat berpuasa bagi umat muslim di seluruh dunia dan biarlah tradisi kemurahan, doa dan puasa pada Ramadan bisa terus dipertahankan. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya