- REUTERS/Hannah McKay
VIVA.co.id – Serangan kembali terjadi di Kota London, yang tak jauh dari Kawasan London Bridge, Inggris. Serangan mobil van yang sengaja menabraki para pejalan kaki pada Sabtu 3 Juni 2017, diketahui berbarengan dengan adanya serangan terhadap sejumlah pejalan kaki dengan senjata tajam.
Van tersebut dilaporkan menabrak lima hingga enam orang pejalan kaki.
Menurut saksi di lokasi yang dikutip dari laman Reuters, dua hingga tiga orang menderita luka akibat serangan dengan menggunakan pisau. Sebagian dari mereka dilukai di bagian leher.
Sementara itu, Kepolisian Inggris, kini sudah berjaga di lokasi. Petugas disebutkan, tak lama segera mendatangi lokasi setelah adanya laporan. Namun, hingga saat ini, belum bisa dipastikan kalau serangan itu adalah bagian dari serangan teroris, seperti yang terjadi di London beberapa saat lalu.
"Kami sedang berada di Uber ketika kejadian itu, karena akan menuju London Bridge. Nah, akhirnya sopir kami berhenti melihat keramaian dan kepanikan. Lalu, ada yang mengatakan bahwa ada penembakan," kata Yoann Belmere (40), seorang bankir asal Prancis yang menetap di London.
Saat ini, lokasi tersebut tengah disterilkan. Sementara itu, Stasiun Kereta Api London Bridge untuk sementara ditutup. (asp)
Kaledioskop 2021: Teroris Merebak Hingga Serangan ke Jantung Polri
Sejumlah aksi terorisme masih menghiasi tahun 2021. Mulai dari serangan bom, lone wolf hingga penangkapan sejumlah terduga teroris
