- Metropolitan Police/Reuters
VIVA.co.id – Kepolisian Inggris mengidentifikasi dua dari tiga pelaku teror London yang terjadi pada Sabtu malam, 3 Juni 2017, waktu setempat. Teror London sebelumnya menewaskan hingga tujuh orang dan menyebabkan sejumlah warga luka-luka.
Dikutip dari laman The Washington Post, salah satu dari dua pelaku tersebut memang selama ini sudah masuk dalam radar polisi sebagai orang yang patut diwaspadai.
Keduanya diketahui tinggal di wilayah timur London dan merupakan warga keturunan imigran Inggris. Identitas keduanya dipastikan pada Senin, 5 Juni 2017.
Kedua orang teroris tersebut yaitu Khuram Shazad Butt yang merupakan pria keturunan dan kelahiran Pakistan dan baru berusia 27 tahun. Kemudian Rachid Redouane, pria keturunan Maroko dan Libia.
Mereka tinggal dengan jarak sekitar 1,5 jam perjalanan dari London Bridge dan Borough Market yang menjadi lokasi penyerangan pada Sabtu lalu. Hingga saat ini, polisi masih terus mencari pelaku lainnya dan mengembangkan kasus ini. Kepolisian Inggris masih menyelidiki hingga 500 kasus terorisme dengan dugaan hingga 3.000 orang terkait di dalamnya.
"Khuram Shazad Butt selama ini masuk dalam daftar polisi sebagai orang yang patut diwaspadai," disampaikan Polisi Inggris.
Sementara ISIS pada Senin kemarin telah mengklaim bahwa serangan London adalah hasil perbuatan kaki tangannya.
Kaledioskop 2021: Teroris Merebak Hingga Serangan ke Jantung Polri
Sejumlah aksi terorisme masih menghiasi tahun 2021. Mulai dari serangan bom, lone wolf hingga penangkapan sejumlah terduga teroris
