Dua Guru China Dibunuh ISIS di Pakistan

Ilustrasi/Penculikan
Sumber :
  • www.osce.org

VIVA.co.id – Kelompok militan ISIS mengklaim telah membunuh dua guru asal China yang sebelumnya mereka culik. Pernyataan itu disampaikan ISIS melalui Amaq, media yang mereka kelola.  "Pejuang negara Islam membunuh dua orang China yang mereka pegang di provinsi Baluchistan, Pakistan barat daya," kata Amaq

Fakta Terbaru Serangan Mematikan di Moskow Rusia, Ternyata Iran Sudah Lakukan Ini

Penculikan terhadap kedua guru itu dilakukan sekelompok pria bersenjata di Quetta, ibu kota provinsi Baluchistan, Pakistan, akhir bulan lalu. Penculikan ini merupakan insiden keamanan langka yang melibatkan warga China di Pakistan, di mana Beijing telah menjanjikan 57 miliar dolar AS untuk rencana "Belt and Road" -nya.

Diberitakan Reuters, 9 Juni 2017, juru bicara Kementerian China Hua Chunying menyampaikan kepada media, bahwa pemerintah Pakistan telah menyampaikan pada mereka, bahwa dua guru asal China yang diculik bulan lalu sudah tewas.

Ada Unsur Balas Dendam, Ini Deretan Alasan Rusia Jadi Terget Serangan ISIS

ISIS  yang menguasai beberapa wilayah di negara tetangga Afghanistan, berusaha menguasai Pakistan. Mereka mengklaim beberapa serangan besar, termasuk serangan di Baluchistan yang menewaskan 25 orang. Kamis pekan lalu, militer Pakistan juga sempat mengumumkan rincian serangan selama tiga hari di tempat persembunyian militan di sebuah gua yang tak jauh dari Quetta.

Duta Besar China untuk Pakistan dan pejabat lainnya sering mendesak Islamabad untuk memperbaiki keamanan, terutama di Baluchistan, di mana China membangun sebuah pelabuhan baru dan mendanai jalan untuk menghubungkan wilayah baratnya dengan Laut Arab.

Kemarin Gamblang, Kini Rusia Secara Resmi Salahkan Ukraina atas Serangan Terorisme di Moskow
Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Iran Tangkap Anggota Senior ISIS yang Berencana Ledakkan Kota saat Idul Fitri

Republik Islam Iran mengatakan bahwa pihaknya telah menangkap anggota kelompok terorisme Islamic State atau ISIS yang merencanakan serangan di negara tersebut.

img_title
VIVA.co.id
8 April 2024